Kondisi keamanan di Mesir kini sudah lebih stabil. Namun di beberapa titik masih terdapat massa yang menggelar demonstrasi menentang kekuasaan militer.
Baku tembak terjadi di Masjid Al Fath antara militer dan sekelompok orang bersenjata pada Sabtu 17 Agustus lalu. Hingga Minggu 18 Agustus pagi, militer tetap melakukan penjagaan di sekitar masjid. Sejumlah kendaraan lapis baja pun dikerahkan.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/8/2013), warga sekitar sudah mulai melakukan aktifitas seperti biasanya. Sementara itu ratusan demonstran pendukung Presiden Mesir yang dikudeta, Mohammed Morsi, tetap menggelar aksi di jalan-jalan Kota Kairo.
Massa yang terdiri dari pria, wanita, bahkan anak-anak itu datang dari Kota Helwan, Giza, dan Doqqi yang kemudian bersatu untuk menuju ke gedung Mahkamah Konstitusi.
Di depan Gedung Mahkamah Konstitusi itu, militer telah bersiaga penuh dengan kendaraan lapis baja dan barikade kawat berduri. Hingga kini belum tampak pergerakan pendemo yang hendak menerobos masuk ke gedung tersebut
Sementara, sebagian pendemo yang akan melakukan aksi di lapangan Roxi, Heliopolis mengurungkan niatnya karena takut dengan militer dan para penembak jitu yang berjaga di sekitar areal itu.
Kelompok Ikhwanul Muslimin mengumumkan, massanya akan terus membanjiri Mesir dalam waktu 6 hari berturut-turut. Aksi unjuk rasa tidak akan mereka hentikan dalam waktu dekat, sebelum kekuasaan militer berhasil mereka gulingkan. (Mut)
Baku tembak terjadi di Masjid Al Fath antara militer dan sekelompok orang bersenjata pada Sabtu 17 Agustus lalu. Hingga Minggu 18 Agustus pagi, militer tetap melakukan penjagaan di sekitar masjid. Sejumlah kendaraan lapis baja pun dikerahkan.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/8/2013), warga sekitar sudah mulai melakukan aktifitas seperti biasanya. Sementara itu ratusan demonstran pendukung Presiden Mesir yang dikudeta, Mohammed Morsi, tetap menggelar aksi di jalan-jalan Kota Kairo.
Massa yang terdiri dari pria, wanita, bahkan anak-anak itu datang dari Kota Helwan, Giza, dan Doqqi yang kemudian bersatu untuk menuju ke gedung Mahkamah Konstitusi.
Di depan Gedung Mahkamah Konstitusi itu, militer telah bersiaga penuh dengan kendaraan lapis baja dan barikade kawat berduri. Hingga kini belum tampak pergerakan pendemo yang hendak menerobos masuk ke gedung tersebut
Sementara, sebagian pendemo yang akan melakukan aksi di lapangan Roxi, Heliopolis mengurungkan niatnya karena takut dengan militer dan para penembak jitu yang berjaga di sekitar areal itu.
Kelompok Ikhwanul Muslimin mengumumkan, massanya akan terus membanjiri Mesir dalam waktu 6 hari berturut-turut. Aksi unjuk rasa tidak akan mereka hentikan dalam waktu dekat, sebelum kekuasaan militer berhasil mereka gulingkan. (Mut)