Aparat Keamanan Mesir Tangkap 75 Pentolan Ikhwanul Muslimin

Tindakan tegas akan terus dilakukan hingga semua buronan yang merupakan tokoh-tokoh senior Ikhwanul Muslimin ditangkap.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 23 Agu 2013, 02:05 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2013, 02:05 WIB
mesir-militer130818a.jpg
Aparat keamanan Mesir terus memburu pentolan kelompok Ikhwanul Muslimin yang merupakan pendukung utama presiden terguling Mohamed Morsi. Menurut Menteri Dalam Negeri Mesir Mohamed Ibrahim, hingga kini sudah ada 75 tokoh Ikhwanul Muslimin yang ditangkap.

Menurut Ibrahim, sebagaimana diberitakan Egypt Independent Kamis (22/8/2013), di antara pemimpin Ikhwanul Muslimin yang ditangkap itu adalah Abdel Moneim Mohamed Ibrahim, Juru Bicara Ahmed Aref, dan sekitar 70 tokoh administrasi Ikhwanul Muslimin lainnya dari penjuru Mesir.

Abdel Moneim sebelumnya meloloskan diri dari penjara Wadi al-Natroun bersama Mohamed Morsi pada 25 Januari 2011, saat Mesir mengalami revolusi.

Mohamed Ibrahim menekankan, tindakan tegas akan terus dilakukan hingga semua buronan yang merupakan tokoh-tokoh senior Ikhwanul Muslimin ditangkap. Stasiun televisi pemerintah memnyebut, dalam waktu dekat, seorang tokoh terkemuka Ikhwanul Muslimin juga akan ditangkap.

Pasukan Keamanan Mesir memang telah menangkap sejumlah tokoh Ikhwanul Muslimin dalam beberapa hari ini. Di antara para tokoh itu antara lain tokoh spiritual Mohamed Badei dan Safwat Hegazy. Keduanya dituduh menghasut yang menyebabkan terjadinya bentrokan antara pendukung Morsi dengan aparat keamanan. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya