Tertusuk Panah di Kepala, Kucing Ini Tetap Hidup

Seekor kucing yang harusnya mati karena kepalanya tertancap panah, ternyata masih bisa hidup.

oleh Tan diperbarui 24 Okt 2013, 13:45 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 13:45 WIB
kucing-kepanah-131024b.jpg
Ungkapan 'nyawa kucing lebih dari 1' terbukti. Sebab seekor kucing yang harusnya mati karena kepalanya tertancap panah, ternyata masih bisa hidup.

Pemilik kucing malang itu, Donna Ferrari mengetahui kucingnya yang berusia 4 tahun, Moo Moo, dari Wainuiomata, bersembunyi di semak-semak dengan panah menembus kepalanya. Kaget mellihat benda asing menancap di kepala kucing kesayangannya, Donna pun langsung membawa Moo Moo ke Klinik Hewan Wainuiomata.

"Mereka mengatakan mereka tidak pernah melihat sesuatu seperti itu dan menghubungi (Teaching Hospital Massey University Veterinary)," ungkap Donna seperti dimuat News.com.au yang dilansir Liputan6.com, Kamis (24/10/2013).

Moo Moo kemudian dioperasi pada akhir hari Senin, 21 Oktober. Sementara Donna menunggu di rumah karena harus merawsat putri kecilnya yang baru berusia 3 tahun. "Mereka menghubungiku ketika kita sedang berkendara ke rumah. Mereka mengatakan telah mengeluarkan anak panahnya," ujar Donna.

"Aku sebal. Semoga orang yang melakukannya ditangkap atau dibenci masyarakat agar tak pernah melakukan hal seperti itu lagi," tegas Donna.

Ahli bedah binatang, Dokter Jonathan Bray mengatakan, Moo Moo luar biasa beruntung. Meski mengalami sedikit cedera.

"Anak panah itu masuk tepat di atas mata, berada di tempurung kepala sehingga tidak benar-benar mempengaruhi jaringan otaknya sama sekali. Ini benar-benar bukan masalah, kami membedahnya sehingga bisa membersihkan kontaminasi dan menyembuhkannya," jelas sang dokter.

Meski begitu, ada sedikit cedera pada hidung dan rongga mata Moo Moo. "Tapi dia kucing yang luar biasa beruntung. Insiden panah itu sangat menakutkan, tapi dia sangat berani," ucap Jonathan.

"Dia dalam kondisi sangat baik pagi ini, terlihat bahagia. Lukanya baik-baik saja dan dia tak memiliki apa pun yang membahayakan baginya dalam jangka panjang," tambah sang dokter. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya