Bendera setengah tiang berkibar di seluruh pelosok Afrika Selatan sebagai tanda berkabung atas wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Mandela yang meninggal pada usia 95 tahun karena infeksi paru-paru itu rencananya akan dimakamkan 15 Desember mendatang.
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan, negaranya mengumumkan 10 hari sebagai masa berkabung menyusul wafatnya Mandela yang juga dikenal sebagai pejuang anti-apartheid. Masa berkabung itu akan diakhiri dengan upacara pemakaman kenegaraan untuk mendiang Mandela yang dijadwalkan 15 Desember mendatang.
"Mantan Presiden Mandela akan diberikan penghormatan terakhir upacara pemakaman kenegaraan. Dia akan dimakamkan pada 15 Desember di Qunu, Provinsi Eastern Cape," ujar Zuma di Johannesburg, Afrika Selatan, seperti dikutip Liputan6.com dari CNN, Sabtu (7/12/2013).
"Kita harus bekerja sama menggelar upacara pemakaman untuk putra terbaik negeri ini dan bapak bangsa kita yang masih muda ini," imbau Zuma.
Karena itu, ia juga meminta seluruh warga Afrika Selatan berpartisipasi dalam satu hari doa untuk Mandela yang akrab dipanggil Madiba itu pada Minggu 8 Desember besok.
"Kami tetapkan Minggu 8 Desember sebagai hari berdoa dan berkabung nasional. Saya serukan kepada semua warga untuk berkumpul di ruang serba guna, gereja, masjid, kuil, sinagoga atau di rumah masing-masing untuk berdoa dan meditasi, mengenang kehidupan Madiba dan kontribusinya untuk negeri ini dan dunia," ucap Zuma.
Rencananya anggota parlemen juga akan dipanggil dari masa reses Senin 9 Desember mendatang untuk mengadakan sesi khusus menghormati mendiang Mandela.
Doa nasional juga akan digelar pada 10 Desember di Stadion Soccer City, Soweto yang berkapasitas 90.000 orang. Stadion inilah yang menjadi tempat final Piala Dunia 2010, sekaligus menjadi ajang besar terakhir yang dihadiri Mandela. Selanjutnya, jasad Mandela akan disemayamkan di Pretoria untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
"Mulai 11-13 Desember, mendiang Mandela akan disemayamkan di Union Buildings, Pretoria, tempat di mana dia bertugas menjadi presiden pertama di negeri yang masih muda ini," imbuh Zuma.
Juru bicara pemerintah Afrika Selatan, Phumla Williams mengatakan, sejumlah kepala negara akan menghadiri upacara doa di Soweto dan sebagian lainnya akan menghadiri upacara pemakaman Mandela. Tokoh-tokoh dunia seperti Presiden AS Barack Obama, Bill dan Hillary Clinton, serta sejumlah selebriti seperti Oprah Winfrey kemungkinan besar akan menghadiri upacara pemakaman Mandela. (Adi/Sss)
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan, negaranya mengumumkan 10 hari sebagai masa berkabung menyusul wafatnya Mandela yang juga dikenal sebagai pejuang anti-apartheid. Masa berkabung itu akan diakhiri dengan upacara pemakaman kenegaraan untuk mendiang Mandela yang dijadwalkan 15 Desember mendatang.
"Mantan Presiden Mandela akan diberikan penghormatan terakhir upacara pemakaman kenegaraan. Dia akan dimakamkan pada 15 Desember di Qunu, Provinsi Eastern Cape," ujar Zuma di Johannesburg, Afrika Selatan, seperti dikutip Liputan6.com dari CNN, Sabtu (7/12/2013).
"Kita harus bekerja sama menggelar upacara pemakaman untuk putra terbaik negeri ini dan bapak bangsa kita yang masih muda ini," imbau Zuma.
Karena itu, ia juga meminta seluruh warga Afrika Selatan berpartisipasi dalam satu hari doa untuk Mandela yang akrab dipanggil Madiba itu pada Minggu 8 Desember besok.
"Kami tetapkan Minggu 8 Desember sebagai hari berdoa dan berkabung nasional. Saya serukan kepada semua warga untuk berkumpul di ruang serba guna, gereja, masjid, kuil, sinagoga atau di rumah masing-masing untuk berdoa dan meditasi, mengenang kehidupan Madiba dan kontribusinya untuk negeri ini dan dunia," ucap Zuma.
Rencananya anggota parlemen juga akan dipanggil dari masa reses Senin 9 Desember mendatang untuk mengadakan sesi khusus menghormati mendiang Mandela.
Doa nasional juga akan digelar pada 10 Desember di Stadion Soccer City, Soweto yang berkapasitas 90.000 orang. Stadion inilah yang menjadi tempat final Piala Dunia 2010, sekaligus menjadi ajang besar terakhir yang dihadiri Mandela. Selanjutnya, jasad Mandela akan disemayamkan di Pretoria untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
"Mulai 11-13 Desember, mendiang Mandela akan disemayamkan di Union Buildings, Pretoria, tempat di mana dia bertugas menjadi presiden pertama di negeri yang masih muda ini," imbuh Zuma.
Juru bicara pemerintah Afrika Selatan, Phumla Williams mengatakan, sejumlah kepala negara akan menghadiri upacara doa di Soweto dan sebagian lainnya akan menghadiri upacara pemakaman Mandela. Tokoh-tokoh dunia seperti Presiden AS Barack Obama, Bill dan Hillary Clinton, serta sejumlah selebriti seperti Oprah Winfrey kemungkinan besar akan menghadiri upacara pemakaman Mandela. (Adi/Sss)