Situasi Negara Kacau, Somalia Jadi Negara Terkorup di Dunia

Berbanding terbalik dengan Denmark, Somalia justru dicap negara terkorup. Berikut ini alasanya:

oleh Tan diperbarui 09 Des 2013, 09:24 WIB
Diterbitkan 09 Des 2013, 09:24 WIB
somalia-kelaparan130502c.jpg
Denmark boleh bangga menyandang status negara terbersih dari korupsi, berdasarkan hasil survei Lembaga Transparency International. Namun berbanding terbalik dengan Denmark, Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index/CPI) 2013 meletakkan Somalia sebagai negara paling korup.

"Corruption Perceptions Index (2013) Rank: 175/177. Score: 8/100," demikian ditulis situs transparency.org yang dimuat Liputan6.com, Senin (9/12/2013).

Dalam penghitungannya Transparency International memberi skor antara 0 dan 100. Skor 0 berarti sektor publik sebuah negara dianggap sangat korup, dan 100 berarti dianggap sangat bersih. Somalia hanya meraih skor 8 [baca: Korut, Suriah, Negara Paling Korup Sedunia, Bagaimana Indonesia?].

Menurut Direktur Riset Transparency International Finn Heinrich, label negara terkorup itu juga dilatarbelakangi oleh kondisi kehidupan pemerintahannya.

"Korupsi erat kaitannya dengan negara-negara yang sedang kacau. Seperti yang terlihat di Libya, Suriah, dua negara yang paling buruk," ucap Finn seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu 4 Desember.

Sejak beberapa tahun lalu, situasi politik Somalia tak stabil. Perang saudara berkecamuk. Hukum sulit ditegakkan.

Pemerintah transisi Somalia hingga kini masih dibantu pasukan Uni Afrika yang menempatkan lebih dari 15.000 tentara. Mereka berhadapan dengan gerilyawan Al Shabaab. Somalia juga diganggu aksi-aksi perompakan di perairannya.

"(Korupsi berkembang) bukan negara di mana pemerintah berfungsi secara efektif," jelas Finn. (Tnt/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya