Sebuah ledakan besar terjadi di dekat sekolah dasar di Homs, Damaskus, Suriah, Minggu 22 Desember waktu setempat. Namun pada Senin ini, jumlah korban meninggal telah mencapai 20 orang dari sebelumnya yang hanya berjumlah belasan.
"Jumlah korban tewas dari ledakan pada hari Minggu di dekat sebuah sekolah dasar di provinsi tengah Homs Suriah naik menjadi 20 orang," demikian dikutip dari media pemerintah Suriah SANA yang dilansir Xinhua dan dimuat Liputan6.com, Senin (23/12/2013).
Sebagian besar dari 20 korban meninggal itu adalah siswa dan guru. Pasca-ledakan yang juga menghancurkan banyak rumah di sekitar sekolah, juga terbentuk lubang besar yang cukup dalam.
Berdasarkan informasi dari sumber militer setempat, ledakan itu dilakukan seorang pembom bunuh diri. Pria itu meledakkan truk sarat bahan peledak di kompleks yang dekat dengan sekolah di daerah Um Al-Amed di sebuah pedesaan di timur Homs.
Wilayah itu muncul kembali sebagai sasaran pemboman pasca-bentrokan baru antara pasukan pemerintah dan kelompok jihad.
Belakangan ini, beberapa sekolah di Suriah sering menjadi sasaran serangan mortir dan bom. Akibatnya, banyak murid dan guru yang menjadi korban. Insiden terakhir terjadi pada bulan November, ketika 5 siswa sekolah tewas oleh mortir yang menghantam bus di Damaskus.
Insiden yang menelan nyawa anak-anak akhirnya membuat para orangtua memerintahkan anak-anak tak pergi ke sekolah. Terutama di daerah-daerah yang sering terjadi serangan. Mereka khawatir buah hatinya menjadi korban serangan. (Tnt/Yus)
Lihat juga:
Miris... 389 Anak di Suriah Tewas Ditembak Sniper
[VIDEO] Bocah-bocah Pemberani Suriah Menghadapi Rudal
126 Wartawan di Dunia Tewas, Suriah Paling Bahaya
"Jumlah korban tewas dari ledakan pada hari Minggu di dekat sebuah sekolah dasar di provinsi tengah Homs Suriah naik menjadi 20 orang," demikian dikutip dari media pemerintah Suriah SANA yang dilansir Xinhua dan dimuat Liputan6.com, Senin (23/12/2013).
Sebagian besar dari 20 korban meninggal itu adalah siswa dan guru. Pasca-ledakan yang juga menghancurkan banyak rumah di sekitar sekolah, juga terbentuk lubang besar yang cukup dalam.
Berdasarkan informasi dari sumber militer setempat, ledakan itu dilakukan seorang pembom bunuh diri. Pria itu meledakkan truk sarat bahan peledak di kompleks yang dekat dengan sekolah di daerah Um Al-Amed di sebuah pedesaan di timur Homs.
Wilayah itu muncul kembali sebagai sasaran pemboman pasca-bentrokan baru antara pasukan pemerintah dan kelompok jihad.
Belakangan ini, beberapa sekolah di Suriah sering menjadi sasaran serangan mortir dan bom. Akibatnya, banyak murid dan guru yang menjadi korban. Insiden terakhir terjadi pada bulan November, ketika 5 siswa sekolah tewas oleh mortir yang menghantam bus di Damaskus.
Insiden yang menelan nyawa anak-anak akhirnya membuat para orangtua memerintahkan anak-anak tak pergi ke sekolah. Terutama di daerah-daerah yang sering terjadi serangan. Mereka khawatir buah hatinya menjadi korban serangan. (Tnt/Yus)
Lihat juga:
Miris... 389 Anak di Suriah Tewas Ditembak Sniper
[VIDEO] Bocah-bocah Pemberani Suriah Menghadapi Rudal
126 Wartawan di Dunia Tewas, Suriah Paling Bahaya