Kepolisian Mesir menangkap 3 wartawan Al-Jazeera di sebuah hotel di Kairo atas dugaan melakukan pertemuan ilegal dengan tokoh Ikhwanul Muslimin yang kini dilarang pemerintah Negeri Piramida.
Ketiga jurnalis tersebut di antaranya adalah Kepala Biro Peliputan Al-Jazeera di Kairo, Mohamed Fadel Fahmy dan juru kamera Peter Greste yang merupakan mantan koresponden BBC.
Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan, para jurnalis tersebut ditangkap karena melakukan pertemuan ilegal dengan Ikhwanul Muslimin yang pemerintah sebut sebagai pergerakan teroris. Ikhwanul Muslimin merupakan partai mantan Presiden Mohammed Morsi yang digulingkan militer pada Juli 2013.
Pemerintah Mesir juga menyebut pemberitaan Al Jazeera yang merupakan media dari Qatar itu selama ini mengancam keamanan nasional negaranya.
Seperti dimuat BBC, Senin (30/12/2013), selain ditangkap, semua kamera serta peralatan rekaman lain milik 3 jurnalis tersebut disita.
Pengadilan Mesir sebelumnya memerintahkan agar 4 stasiun televisi, termasuk Al Jazeera ditutup setelah jaringan televisi itu kerap menyiarkan berbagai demonstrasi yang digelar Ikhwanul Muslimin setelah kudeta militer terhadap Morsi.
Wartawan BBC Sebastian Usher melaporkan, Al-Jazeera dan khususnya stasiun televisi Mubashir Misr di Mesir dikecam oleh banyak warga Mesir yang menginginkan pengunduran diri Morsi. Di mata para warga itu, Mubashir Misi terlalu berpihak pada Ikhwanul Muslimin.
Pemerintahan militer Mesir pekan lalu menyatakan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teror setelah menuding kelompok ini melakukan serangan terhadap markas besar polisi awal pekan ini.
Wakil Perdana Menteri Hossam Eissa mengumumkan status baru Ikhwanul Muslimin yang berimplikasi pada kewenangan lebih besar aparat untuk menumpas kelompok itu. Ia mengatakan anggota, penyumbang dana, maupun simpatisannya akan dikenai sanksi.
Kini aparat Mesir gencar melakukan operasi penangkapan terhadap para anggota mau pun pendukung Ikhwanul Muslimin. (Riz/Ein)
Baca juga:
Al-Arabiya dan Al-Jazeera Ikut `Perang` di Mesir
Kaleidoskop Internasional 2013: Perang Saudara dan Penyadapan
Bom Meledak Dekat Markas Intelijen Mesir, 4 Orang Luka-luka
Temui Ikhwanul Muslimin, 3 Wartawan Al-Jazeera Ditangkap
Selain ditangkap, semua kamera serta peralatan rekaman lain milik 3 jurnalis tersebut disita.
diperbarui 30 Des 2013, 16:53 WIBDiterbitkan 30 Des 2013, 16:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Darah Tinggi: Panduan Lengkap untuk Menurunkan Tekanan Darah
Makgeolli Terbuat dari Apa: Mengenal Minuman Tradisional Korea yang Memikat
Pramono-Rano Siap Gandeng Dharma Pongrekun Bangun Jakarta 5 Tahun ke Depan
VIDEO: Berebut Suara, Dua Kelompok Pendukung Peserta Pilbup Puncak Jaya Bentrok
6 Film Musikal yang Wajib Ditonton untuk Pecinta Musik dan Drama
Masih Pemulihan Cedera Usai Olimpiade 2024, Rifda Diragukan Ikut Kejuaraan Dunia Senam 2025
Survei: Gen Z Gaji Rp 2 Juta Sebulan Lebih Minat Beli Asuransi
Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Simak Jadwal dan Tahapannya
7 Potret Gading Marten dan Medina Dina Liburan di Norwegia, Nikmati Salju
Pemkab Banyuwangi Gelar Berbagai Upaya Cegah Gangguan Kesehatan Mental Gen Z
Ronal Surapradja Santai Tanggapi Hasil Pilkada Jawa Barat: Gerbang Baru di Politik Nasional
UMP 2025 Naik 6,5%, Buruh Batal Mogok Massal