Pemanasan global membuat banyak negara berpikir tentang energi alternatif yang ramah lingkungan. Selain angin dan air, energi yang selalu tersedia adalah panas matahari. Namun baru sebagian kecil negara yang memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi.
Salah satu energi dari tenaga surya ini ada di Gurun Mojave, Amerika Serikat. Pembangkit listrik tenaga surya ini menjadi yang terbesar di dunia. Namun pembangunan ini bukan tanpa permasalahan.
Gurun Mojave yang berangin yang sesekali disinggahi kura-kura dan anjing hutan telah disulap menjadi ratusan ribu cermin milik pabrik tenaga surya Ivanpah Solar Electric Generating System. Pembangkit listrik yang dibuka pada Kamis 13 Februari ini pun mendapat kecaman dari aktivis lingkungan.
Seperti dimuat News.com.au, Rabu (19/2/2014), pembangkit yang berdiri di tanah federal dekat perbatasan California-Nevada seluas 13 kilometer persegi ini dilaporkan telah membuat puluhan burung mati akibat hangus terpanggang saat terbang melintasi 'fluks termal' yang sangat panas di tempat tersebut.
Bahkan, menurut dokumen yang dirilis pengembang BrightSource Energy pada 2013, puluhan burung ditemukan terluka di tempat itu ketika masih dibangun. Hal itu karena 350.000 cermin raksasa yang ada di tempat itu menghasilkan suhu hampir 540 derajat Celcius.
Atas kondisi tersebut, sejumlah kelompok aktivis pun mempertanyakan apa gunanya ada pembangkit energi yang lebih bersih jika harus mengorbankan satwa liar. Alhasil, para pejabat negara bagian dan federal memulai sebuah studi selama 2 tahun mengenai dampak pabrik energi Ivanpah terhadap kerusakan lingkungan.
Ivanpah merupakan proyek gabungan yang menyatukan NRG Energy Inc., Google Inc., dan BrightSource Energy yang dapat menghasilkan cukup listrik untuk 140 ribu rumah. Pembangunannya dianggap sebagai sebuah tonggak untuk industri berkembang yang menguji keseimbangan antara konservasi hutan belantara dan pengejaran energi hijau di Amerika bagian Barat.
Ivanpah Solar Electric Generating System juga mengalami perdebatan selama bertahun-tahun seputar dampak pada satwa liar gurun, mulai dari relokasi kura-kura yang dilindungi hingga Mojave milkweed (tanaman khas Gurun Mojave) dan tanaman lainnya yang tumbuh di gurun pasir tersebut. (Ris/Riz)
Baca juga:
Foto Selfie Saat Pemakaman, Tentara AS Diskors
21 Orang Tewas dalam Bentrokan, Ibukota Ukraina Makin Mencekam
Eks Tentara AS Pemerkosa Gadis Irak Tewas Tergantung di Sel
Puluhan Burung Hangus Terpanggang Panel Surya Terbesar Dunia
Gurun Mojave yang berangin yang sesekali disinggahi kura-kura dan anjing hutan telah disulap menjadi ratusan ribu cermin tenaga surya.
Diperbarui 19 Feb 2014, 18:33 WIBDiterbitkan 19 Feb 2014, 18:33 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Praktis Rebus Kacang Tanah agar Empuk dalam 12 Menit, Tanpa Presto
Memahami Fungsi K3 dan Implementasinya di Tempat Kerja
Hindari Pemborosan di Bulan Ramadhan, Simak Tips Hemat dan Bijak saat Berpuasa
Langsung Ngegas, QJMotor Bakal Luncurkan 4 Motor Baru Lagi di Indonesia
Kepala Danantara Punya Harta Rp 864 Miliar, Tanahnya Tersebar di Jakarta hingga Sumbawa
Transplantasi Rambut Tanpa Cukur, Solusi Kebotakan Tanpa Rasa Sakit dan Hasil Natural
Kronologi Pendaki Gunung Slamet yang Jatuh ke Jurang, Takut Tertinggal Rombongan Pulang
Fungsi Jurnal Umum dalam Akuntasi Panduan Lengkap untuk Pencatatan Transaksi Keuangan yang Efektif
Kenali Tanda Kekuatan Mental dalam Diri, Bantu Melewati Situasi Sulit
FBI, Kemlu AS, dan Pentagon Minta Pegawai Abaikan Permintaan Elon Musk soal Kinerja
Pimpinan DPR Sebut Revisi KUHAP Memang Harus Dilakukan: Agar Lebih Baik Lagi
Resep Bubur Sumsum ala Chef Devina Hermawan, Takjil Kekinian untuk Buka Puasa