Muslim Syiah Memperingati Asyura di Karbala

Umat Syiah berjalan kaki melintasi Karbala selama sepuluh hari sambil mencambuki tubuh dan kepala dengan pedang tumpul. Peringatan Asyura dinodai ledakan delapan bom bunuh diri yang melanda wilayah Irak.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Feb 2005, 07:29 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2005, 07:29 WIB
200205alnIrak.jpg
Liputan6.com, Karbala: Muslim Syiah di Irak merayakan puncak peringatan Hari Asyura yang digelar di Kota Karbala, Sabtu (19/2). Mereka berjalan kaki melintasi Karbala selama sepuluh hari sambil mencambuki tubuh dan kepala dengan pedang tumpul. Ritual penyiksaan diri ini untuk mengenang penderitaan Imam Hussein. Asyura adalah upacara yang digelar untuk memperingati tewasnya Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW, yang tewas dalam pertempuran di Padang Karbala melawan pasukan Yaziz bin Muawiyah 13 abad silam.

Di saat perayaan Hari Asyura berlangsung, delapan bom bunuh diri mengguncang sejumlah wilayah lain di Irak, termasuk Baghdad. Insiden ini menewaskan sekitar 24 orang dan melukai 70 lainnya. Padahal, pihak keamanan Irak telah memperketat keamanan di Negeri 1001 Malam sejak beberapa pekan menjelang Hari Asyura. Pemerintah Irak ingin mencegah terulangnya serangan bom pada peringatan Asyura setahun silam. Saat itu dua bom yang meledak di Karbala dan Baghdad menewaskan 181 orang [baca: Asyura Berujung Maut di Irak].(MAK/Pinta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya