Bocah Hafidz Berhasil Transplantsi Hati di RS Pertamedika Sentul Berkat Dahlan Iskan

Muhammad Sayid Hafidz (8) berhasil melakukan operasi cangkok hati di Rumah Sakit Pertamedika, Sentul City, berkat bantuan Dahlan Iskan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Feb 2014, 10:39 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2014, 10:39 WIB
Anak Sakit
Anak Sakit

Liputan6.com, Jakarta Muhammad Sayid Hafidz (8) menjadi pasien anak pertama yang berhasil melakukan operasi cangkok hati di Rumah Sakit Pertamedika, Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Semua itu berkat campur tangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

Karena Dahlan, bocah Hafidz langsung ditangani Prof. Koichi Tanaka, yang tak lain merupakan 'guru' dari dokter yang pernah menangani operasi transplant hati yang dilakukannya.

Selain ditangani Alih Teknologi Transplant Dunia, Prof Tanaka, ada juga Prof. Azuma, serta dibantu 30 orang dokter lainnya. Operasi berjalan lancar selama 15 jam pada Senin (24/2/2014).

"Saya berterimakasih sebanyak-banyaknya untuk Pak Dahlan. Berkat beliau, anak saya ditangani langsung oleh Prof. Tanaka. Saya juga berterimakasih kepada Prof. Tanaka, karena sudah berupaya menyembuhkan Hafidz," kata ibu bocah Hafidz, Maria Ulfa (45) sambil menangis di Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014)

Lebih lanjut Ulfa menceritakan bahwa pertemuannya bersama Dahlan Iskan terjadi beberapa tahun silam. Kala itu, ia dan suaminya mencari dana tambahan untuk biaya pengobatan sang anak. Ada seorang jurnalis yang berbaik hati memperkenalkannya dengan sang menteri tersebut. "Jurnalis itu ngomong sama saya, kalau saya siap atau tidak kalau dipertemukan dengan Pak Dahlan. Saya jawab, saya siap kalau harus ditanya-tanya," kata Ulfa menambahkan.

Pada saat itu Maria seperti mendapat semangat tambahan untuk menyembuhkan sang buah hatinya tersebut. "Hafidz sebenarnya sudah harus menjalani transplant hati sejak usia empat tahun. Karena dia divonis hanya bertahan hidup sampai usia lima tahun. Maka itu, saya semangat untuk bertemu beliau," kata Ulfa kembali menceritakan.

Ketika dipertemukan di kantor BUMN, Ulfa begitu terkejut melihat sambutan hangat yang diperlihatkan Dahlan kepada keluarganya. Dahlan yang seorang menteri, begitu baik mau bertemu langsung dengan Ulfa, suami, dan anaknya itu.

Bahkan ketika pertemuan itu, Dahlan tak sekali pun menanyakan kondisi Hafidz dari awal hingga akhir. Dahlan langsung menolongnya, dan menggendong Hafidz layaknya anak kandung sendiri."Bapak tidak ada memberikan pertanyaan apa-apa. Dia langsung menolong saya, dan menggendong Hafidz," kata Ulfa menekankan.

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya