Ini Dia Penyebab Tingginya Kematian Ibu & Bayi di Padang

Menurut Bidan dari Padang, kematian bayi disana paling banyak disebabkan oleh beberapa hal berikut

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Mar 2014, 20:15 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2014, 20:15 WIB
270-bidan-130412b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Salah satu data SDKI, 2012 menujukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Salah satu daerah yang tinggi kematian ibu ini adalah Padang, Sumatera Barat.

Menurut Bidan dari Padang, Sumatera Barat, Nilawati, tingginya angka kematian ibu dan bayi disana paling banyak disebabkan oleh pendarah, eklampsia dan infeksi.

"Pendarahan itu salah satunya disebabkan oleh faktor kelainan yang tidak normal atau kami sebut plasenta previa. Selain itu komplikasi akut dan mengancam nyawa kehamilan (eklampsia) serta pendarahan sebelum dan sesudah persalinan," kata Nilawati.

Selain itu, menurut Nilawati, akses antara Puskesmas satu dan yang lain cukup jauh. "Paling jauh 8 kilometer dari Puskesmas. Beruntung, ada ambulance dan motor."

Sebelumnya, Ketua Indonesian Reproductive Science Institute (IRSI) yang juga Komisaris PT Bundamedik, dr Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG mengatakan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) pada 2007 mencapai 270,4 per 100.000 kelahiran hidup. Jauh dari target MDGs di 2015 yang hanya 102 per 100.000 kelahiran hidup. Baca juga:  Angka Kematian Ibu di Padang Turun Berkat Aplikasi Android?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya