RSHS Rawat Pasien Diduga Mengidap Virus MERS

E (51), R (60) dan A (51), tiga orang ini harus mendapat perawatan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung, diduga suspect virus korona

oleh Kukuh Saokani diperbarui 08 Mei 2014, 20:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2014, 20:00 WIB
Kemkes Tegaskan Warga Medan Bukan Penderita MERS
Kementerian Kesehatan kembali menegaskan bahwa hingga saat ini kasus virus korona belum ada di Indonesia

Liputan6.com, Bandung E (51), R (60) dan A (51), tiga orang ini harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, karena diduga terkena suspect virus MERS atau yang lebih dikenal sebagai virus unta.

Kepala Humas RSHS dr Nurul Wulandhani mengatakan, ketiganya kini menjalani perawatan di ruang isolasi Flamboyan RSHS Bandung. Ketiga pasien ini baru saja pulang dari menunaikan ibadah Umroh di Arab Saudi.

"Dua pasien (R dan A) merupakan rujukan dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Majalaya, Kabupaten Bandung dan RSUD Ujungberung. Untuk E ini beliau baru masuk ke ruangan kemarin," katanya saat ditemui di RSHS Bandung, Kamis (8/5/2014).

Ditambahkannya, berhasilkan penanganan dan observasi R dan A dinyatakan negatif. "Keduanya masih mendapat perawatan intensif," ucapnya.

Sedangkan E pihaknya masih menangani dengan dilakukan observasi karena pasien E baru tiba kemarin. Tim dokter juga telah mengambil sampel opus tenggorokan untuk diperiksa di Balitbangkes Jakarta.

"E ini beliau baru masuk ke ruangan kemarin sehingga kami belum pastikan hasilnya seperti apa. Hasil uji sampel nantinya bisa diketahui negatif atau positif tidaknya Tuan E terserang virus mers," ucapnya.

Namun dari keterangan E, dirinya mengeluhkan kondisi yang menurun dan tidak stabil serta keluhan terkena flu dan batuk.

"Tuan E riwayat perjalanan terakhir ke Tanah Suci, maka kami tinjau sesuai prosedur menangani susfect kan memang dikhawatirkan ke arah sana (virus mers)," ungkapnya.

Virus mers sendiri, merupakan virus influenza yang diderita oleh unta. Sejauh ini belum diketahui adanya penularan virus mers dari manusia ke manusia. Secara prosedur penanganan virus MERS tidak jauh berbeda dengan penanganan flu burung (H5N1). 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya