RSHS Rawat 7 Pasien Terduga Virus Mers

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kini merawat 7 orang, yang diduga terkena virus MERS-CoV.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Mei 2014, 18:40 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 18:40 WIB
Ilustrasi Mers
Ilustrasi Mers (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kini merawat 7 orang, yang diduga terkena virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) atau yang lebih dikenal sebagai virus unta. Salah satu di antaranya anak berusia dua tahun.

Kepala Humas RSHS Nurul Wulandhani mengatakan, anak berusia 2 tahun berinisial A tersebut merupakan pasien rujukan dari RS Santosa Bandung. Sebelum dilakukan perawatan A bersama orangtuanya usai Umrah dari Arab Saudi.

"Pasien A rujukan dari RS Santosa. Pasien tersebut sebelumnya dibawa sama keluarga untuk pergi umrah," katanya saat ditemui di RSHS Bandung, Senin (12/5/2014).

A sendiri masuk ke RSHS pada Minggu (11/5/2014). Selain itu RSHS pun menerima pasien berinisial D (52), N (49) dan F (81) dengan di antaranya rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung.

Keempat pasien kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSHS Bandung dengan ditangani oleh dokter berbagai spesialisl. Untuk pasien anak sendiri mendapat penanganan dari spesialis anak.

"Semuanya setelah dirawat di sini kondisinya stabil, membaik. Namun mereka belum bisa meninggalkan RSHS karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari labolatorium," katanya.

Lebih lanjut Nurul menjelaskan untuk gejala MERS yang dialami anak, tidak jauh berbeda dengan dewasa yaitu apakah memiliki riwayat perjalanan dari Timur Tengah yang kini sedang marak ditemukannya indikasi virus pernapasan ini.

"Anak biasanya memiliki keluhan antara lain sesak napas, demam dan batuk serta riwayat perjalanan umrah," ujarnya.

Total suspect Mers yang dirawat di RSHS ada 7 pasien. Tiga pasien lain yang lebih dulu mendapat perawatan diantaranya AS (54), E (51) dan M.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya