Liputan6.com, Jakarta Reporter: Andi Muttya Keteng
Kalangan pengusaha dalam Tahir Foundation dan Rumah Sakit Mayapada memberikan bantuan berobat gratis bagi anak-anak penderita kanker jenis apapun di seluruh dunia yang kurang mampu dan usianya di bawah 12 tahun. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menghadiri acara peresmian itu mengaku mengapresiasi bantuan tersebut. Bahkan, dirinya berharap semua pengusaha ikut melakukan hal yang sama maka masalah biaya penanganan lima penyakit utama di Indonesia seperti jantung, kanker, ginjal, paru-paru, dan diebetes, dapat diselesaikan.
"Kalau semua pengusaha melakukan seperti ini, misalnya Kanker dibantu Pak Tahir, jantung dibantu pengusaha apa. Nah, penyakit yang besar-besar itu dibagi-dibagi untuk dibantu, rampung Indonesia," ujarnya di Auditorium Mayapada Hospital, Jalan Lebakbulus I Kav. 29, Cilandak, Jakarta Selatan.
Namun, ia mengatakan tindakan untuk membantu penanganan kesehatan bagi warga tidak mampu yang menderita penyakit serius, terutama anak-anak berasal dari dalam hati dan tak bisa dipaksakan. Maka, ia meminta dan berharap pengusaha lain terdorong untuk melakukan hal yang sama. Pasalnya, bantuan itu dapat memberi kesempatan anak-anak, di Jakarta maupun di Indonesia di bawah umur 12 tahun yang menderita kanker untuk bisa dirawat dan dioperasi baik oleh RS Mayapada maupun yang lainnya, tanpa biaya.
"Tapi ini dari hati. Untuk apa sih uang banyak-banyak," ujar pria yang karib disapa Jokowi itu.
Selain Jokowi, hadir pula Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi berserta tim dokter spesialis yang dipimpin Prof. dr. Abdul Muthalib juga menghadiri acara yang digagas Chairman dan CEO Mayapada Group Dato' Sri Tahir itu.
Forbes mencatat kekayaan Tahir hingga akhir Maret 2013 mencapai US$ 2 miliar. Kekayaan itu cukup menempatkannya dalam peringkat ketujuh orang terkaya di Indonesia atau 736 dunia. Lewat kekayaannya itu pula, Tahir menjadi salah satu miliarder paling murah hati di Tanah Air.
Forbes mencatat, Tahir menyumbangkan tak kurang dari US$ 50 juta atau Rp 475 miliar untuk sejumlah universitas di China, Indonesia, Amerika Serikat, dan Singapura. Tak hanya Tahir, sang Istri yang merupakan putri dari pengusaha Indonesia Mochtar Riady, Rosy Riady, juga mendirikan yayasan sosial h2h Charity yang berperan membantu menyekolahkan anak-anak kurang mampu di Indonesia.
Dari aktivitas filantropi Tahir itu, ia bergabung dengan Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan sosial milik miliader terkaya di dunia Bill Gates. Tepat pada 24 April 2013, Tahir diketahui menyumbangkan dana hingga US$ 100 juta setara Rp 950 miliar, dari rencana sebesar US$ 200 juta. Sumbangan itu untuk membantu yayasan tersebut menanggulangi melawan masalah TBC, HIV, dan malaria di Indonesia. Dana tersebut juga digunakan untuk memperluas akses alat kontrasepsi.
Advertisement