Liputan6.com, Kuala Lumpur Cadbury, sebuah merek cokelat di Malaysia ditemukan mengandung DNA babi. Akibatnya, pembuat cokelat tersebut menarik dua produknya. Kedua produk tersebut adalah Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond seperti dilaporkan situs Nikkei Asian Review.
"Cadbury telah secara sukarela mengeluarkan dua produk dari rak," kata Menteri Kesehatan Malaysia, S Subramaniam seperti dilansir Guardian, Rabu (28/5/2014).
Jejak DNA babi itu ditemukan dalam pemeriksaan periodik bahan-bahan yang tidak halal oleh Departemen Kesehatan. Ternyata dua dari tiga sampel produk perusahaan yang dites mengandung jejak DNA babi.
Produk cokelat yang populer di Malaysia itu banyak ditemukan di sejumlah besar pertokoan. Babi dan produk sampingannya yang dianggap tak halal itu dilarang dikonsumsi umat Muslim seperti alkohol dan daging hewan yang disembelih tidak sesuai dengan prosedur Islam.
Cadbury Malaysia yang merupakan bagian dari perusahaan multinasional Inggris yang dimiliki Mondelez International mengatakan pihaknya memang sudah menarik dua produknya.
"Memastikan bahwa semua produk kami yang dibuat di sini di Malaysia adalah halal," katanya dalam sebuah posting di Facebook.
Cadbury Malaysia sebenarnya sudah bersertifikat halal. Perusahaan mengatakan sudah melakukan review sepenuhnya terhadap produknya untuk memastikan standar halal. Namun, pemerintah Malaysia mengatakan akan melakukan pemeriksaan semua produk Cadbury di Malayasia.
Jejak DNA Babi Ditemukan di Cokelat Cadbury Malaysia
Cadbury, sebuah merek cokelat di Malaysia ditemukan mengandung DNA babi. Akibatnya, pembuat cokelat tersebut menarik dua produknya
diperbarui 28 Mei 2014, 15:30 WIBDiterbitkan 28 Mei 2014, 15:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kasus Percobaan Bunuh Diri dalam Sehari di Rote Ndao, Isyarat Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 28 Januari 2025
Dilatih Usaha Barbershop, Pemuda di Pedalaman Kalimantan Diajak Buka Usaha
Maling di Bogor Kena Apes, Ditangkap Saat Kembali Ambil Motor yang Ditinggal Kabur
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'
Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya
DPRD Minta Pemprov Jakarta Segera Mengecek Ketersediaan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
Gak Ada Akhlak! Mahasiswa di Kupang Curi Uang Gereja untuk Kencani Wanita
Khawatirkan Nasib Anak Cucu Kelak, Ini yang Mesti Dilakukan Menurut Gus Baha
WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus Ini
Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut
Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus