Liputan6.com, Jakarta Jumlah perokok dari kaum kurang mampu di Indonesia cukup memprihatinkan. Apalagi, mereka lebih memilih untuk menghabiskan uangnya untuk membeli rokok ketimbang memenuhi gizi diri sendiri dan keluarganya. Apabila cukai produk tembakau cepat dinaikan, secara tidak langsung turut membantu kaum miskin ini mengubah pola hidupnya.
Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr Ekowati Rahajeng, SKM, M. Kes mengatakan, menaikkan cukai adalah cara pemerintah sayang terhadap masyarakatnya.
"Iya, dong. Untuk membeli susu tidak bisa, tapi beli rokok mampu. Daripada meracuni diri sendiri dan supaya mereka tidak mampu membelinya, makanya cukai rokok harus dinaikan," kata Ekowati baru-baru ini di Jakarta, ditulis Senin (2/6/2014)
Ekowati menyayangkan, dalam penerapan cukai produk tembakau, Indonesia masih dinilai lambat ketimbang negara maju lainnya. Di Amerika, kata Ekowati, harga sebungkus rokok sama dengan harga seporsi makanan lezat di restoran mahal yakni Rp 100 ribu.
"Di sini, harganya saja hanya Rp 10 sampai 15 ribu. Itu kan murah sekali. Jangankan orang-orang miskin, anak-anak sekolah pun bisa juga membelinya," kata Ekowati menerangkan
Penaikan Cukai Rokok Bentuk Sayang Pemerintah
Apabila cukai produk tembakau cepat dinaikan, secara tidak langsung turut membantu kaum miskin ini mengubah pola hidupnya.
diperbarui 02 Jun 2014, 11:01 WIBDiterbitkan 02 Jun 2014, 11:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pungli Lagi, Pungli Lagi di Destinasi Wisata
Kamu Sering Lupa? Ustadz Adi Hidayat Berikan Solusi Daya Ingat Kuat dalam Al-Qur'an
Harga Minyak Dunia Melesat Selama Sepekan Imbas Sanksi AS ke Rusia
Top 3 News: Bukan Libur, Pemerintah Akan Berlakukan Pembelajaran di Bulan Ramadan
Resep Pindang Patin Palembang: Hidangan Lezat Khas Sumatera Selatan
5 Zodiak Ini Dikenal Tidak Stabil dalam Percintaan, Ada Kamu?
Pelantikan Trump Dipindah ke Dalam Gedung DPR Karena Terlalu Dingin
Pemerintah Ingin Pulangkan Dalang Bom Bali Hambali dari Penjara Guantanamo
Akses Marketplace Tak Cukup, UKM Butuh Pendampingan untuk Bertahan dan Berkembang
Kuliner Banyumas yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Purwokerto
Top 3: Awal Tahun, Harga Emas Antam Langsung Cetak Rekor
Proyek Ambius Ratcliffe Mulai Jalan, Manchester United Bisa Cuan Besar dan Pecahkan Rekor Dahsyat