Liputan6.com, Amman Seorang pria berusia 69 tahun dari Yordania meninggal dunia usai terinfeksi Middle East Respiratory Syndrome (MERS) coronavirus. Ia meninggal setelah dirawat sekitar lima hari di rumah sakit.
Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Sultan Kaswari seperti dilansir Alarabiya, Senin (2/6/2014).
"Pria yang menderita diabetes dan tekanan darah tinggi itu meninggal di rumah sakit," kata Kaswari.
Ia mengatakan, kematian pria tersebut merupakan yang terbaru sehingga sudah enam orang yang meninggal di Yordania sejak pertama kali MERS muncul pada 2012.
MERS dianggap sepupu virus mematikan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang muncul di Asia pada 2003 dan menewaskan ratusan orang. MERS sudah menewaskan sekitar 187 orang di Arab Saudi sejak tahun 2012 dan ratusan lainnya terinfeksi.
Pria Gaek di Yordania Meninggal Dunia karena MERS
Seorang pria berusia 69 tahun dari Yordania meninggal dunia usai terinfeksi Middle East Respiratory Syndrome (MERS) coronavirus.
diperbarui 02 Jun 2014, 20:04 WIBDiterbitkan 02 Jun 2014, 20:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Selain IHSG, Rimbalaya juga berstatus Zona Merah
Hati-hati! Minum Antibiotik Sembarangan Bisa Berakibat Fatal, Kenali Sederet Risikonya
4 Keuntungan Konsumsi Bawang Putih Mentah, Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh
Sempat Dirawat Akibat Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia
Meramal Harga Emas Minggu Ini, Cetak Rekor Lagi atau Anjlok?
Ahli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Kok Bisa Bumi Sekarang Punya Dua Bulan? Ini Penjelasannya
Bolehkah Melanggar Tradisi Adat Pernikahan dalam Islam? Ini Menurut Buya Yahya
Insiden Para Penumpang Pesawat Qantas Dipaksa Nonton Film Dewasa Berjemaah di Sela Penerbangan ke Jepang
Rimbalaya dan IHSG Sama-Sama Masuk ke Dalam Zona Merah
Mengenal Karakter dalam Zona Merah: Dari Aktivis hingga Jurnalis
Atasi Badai, Pasangan Selebriti yang Kembali Bersama Setelah Berpisah