Bahaya Di Balik Jus Jeruk

Meski memang benar bermanfaat, jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2014, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 18:00 WIB
Jeruk Pencuci Mulut Terbaik di Dunia
Jeruk selalu identik dengan warna oranye. Namun jeruk yang satu ini memang unik, karena berwarna merah.

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, sebagian besar masyarakat menganggap jus jeruk baik untuk kesehatan. Mulai dari melawan flu, meningkatkan imun tubuh, mencegah kanker hingga menjaga kesehatan kulit.

Meski memang benar adanya, namun jus jeruk kemasan atau jus yang kita beli di outlet bakal merusak tubuh di masa datang. Kandungan gula yang banyaklah yang menjadi alasannya, sehingga jus jeruk pun jadi tak menyehatkan.

“Jus mengandung banyak vitamin dan mineral, tapi jus tak mengandung serat seperti jeruk segar bahkan mengandung gula yang tinggi,” tutur Helen Bond dari British Dietetic Association seperti dikutip dailymail (3/7/2014).

Sekitar delapan sendok teh gula biasanya ditambahkan pada segelas jus jeruk. Padahal, menurut Scientific Advisory Committe on Nutrition, orang dewasa laki-laki disarankan mengonsumsi gula maksimal 7-8 teh sendok teh per hari. Khusus untuk perempuan cukup 5 sendok teh gula per hari.

Kandungan gula yang tinggi pada jus jeruk dan minuman lain berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Potensi penyakit yang akan di derita di masa depan di antaranya obesitas, serangang jantung, kanker, dan diabetes.

Untuk mendapatkan vitamin, mineral serta serat, Helen menyarankan agar lebih baik Anda mengonsumsi buah jeruk segar langsung. Ada kalanya kita bisa membuat jus jeruk, asal tak menambahkan gula banyak sebenarnya tak masalah. (bdt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya