Liputan6.com, Jakarta Supermarket kerap menjadi pilihan masyarakat saat ini untuk berbelanja bahan makanan. Sejumlah orang percaya bahwa makanan yang ada di dalam kulkas dan rak-rak makanan yang ada di sana merupakan bahan-bahan segar dan jauh dari bakteri penyebab penyakit.
Tahukah Anda, apel dan buah-buahan lain yang terlihat segar dan berwarna terang ternyata sudah disemprotkan bahan-bahan kimia. Bahkan, untuk membuat buah dan sayur terlihat segar, mereka menggunakan lilin untuk melapisinya.
Untuk itu, Anda harus mengetahui hal-hal aneh yang ada di balik makanan yang ada di supermarket, seperti dikutip Fox News, Senin (7/7/2014)
Buah, Salmon dan Jeruk
1. Buah dan sayuran dilapisin lilin
Untuk mencegah terjadinya pertumbuhan jamur dan dehidrasi selama proses penyimpanan, sejumlah buah dan sayuran seperti apel dan mentimun, dilapisi satu atau dua tetas lilin khusus makanan.
Profesor Ilmu Makanan di Penn State University, Luke Laborde, mengatakan, sebagai konsumen, Anda memang akan kesulitan untuk menentukan apakah buah dan sayuran yang dibeli dilapisi lilin atau tidak. Namun yang jelas, jika Anda melihat buah dalam kondisi yang cukup mencolok, Anda patut mencurigainya.
Maka itu, Profesor Nutrisi di Boston University dan Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan, supaya Anda mencuci buah dan sayur yang dibeli itu dengan sedikit sabun dan air.
2. Pewarna pada salmon
Anda penikmat salmon? Hati-hati, bila salmon yang Anda lihat sedikit berwarna oranye dan merah merona, Anda pun patut untuk curiga. Karena pada dasarnya, salmon yang segar adalah salmon yang berwarna kelabu.
Jadi, pintarlah dalam memilih salmon yang akan Anda konsumsi.
3. Jeruk diberi pewarna
Percaya atau tidak, sejumlah jeruk yang terlihat segar dan berwarna cerah telah disemprotkan dengan pewarna citrus red nomor 2. Biasanya, bahan kimia ini disemprotkan pada jeruk yang digunakan untuk membuat jus.
Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum di London, Inggris, memperingatkan bahwa pewarna ini berkaitan erat dengan risiko kesehatan. Termasuk kanker.Â
Advertisement
Minyak Zaitun dan Ayam
4. Minyak zaitun dicampur dengan minyak murah
Minyak zaitun extra virgin mendapat kecaman karena ternyata berisi tidak murni 100 persen minyak zaitun. Banyak botol minyak zaitun yang telah dicampur dengan minyak-minyak murah. Seperti minyak kedelai atau kanola. Selain membuang-buang uang Anda, campuran seperti ini juga berisiko pada kesehatan Anda.
Terutama kesehatan jantung, karena lemak tak jenuh tunggal yang ada di dalam campuran minyak zaitun tersebut.
5. Ayam
Don Schaffner dari Departemen Ilmu Pangan di Rutgers University melaporkan bahwa sebelum dijual di pasaran, ayam terlebih dulu dipotong dan dimasukkan ke dalam tangki besar berisikan air dingin dan pembersih seperti klorin. Ini berguna untuk mengendalikan bakteri berbahaya dan kontaminasi.
Menurut Don, proses ini aman. Namun, tak ada salahnya bagi Anda untuk memilih ayam yang tidak melewati proses seperti ini.
Sebagai konsumen Anda pun harus hati-hati. Di luaran sana, sejumlah ayam disuntikkan air asin untuk meningkatkan cita rasanya. Anda juga harus tahu, penggunaan sodium dalam jumlah berlebih, meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.