Bahaya Menghadang Remaja yang Doyan Komputer

Kelompok remaja gemar menghabiskan waktu di depan layar komputer dan televisi melebihi rekomendasi yang ditentukan. Ini berbahaya

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Jul 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2014, 14:00 WIB
Generasi Milenial Anggap Hal Ini Bukan Kebutuhan Utama
TV Berbayar (Bigcom)
Liputan6.com, Jakarta Hidup masyarakat modern tak terpisahkan dari komputer dan televisi, tak terkecuali remaja. Kelompok usia ini gemar atau doyan menghabiskan waktu di depan layar komputer dan televisi melebihi rekomendasi yang ditentukan.
 
Di Amerika Serikat, American Academy of Pediatrics menganjurkan remaja maksimal dua jam berada di depan layar komputer dan televisi di luar kegiatan sekolah. Hal ini untuk menghindari akibat dari aktivitas fisik yang pasif dan minim dari menonton televisi serta bermain komputer. 
 
Mulai dari meningkatnya tekanan darah dan kolesterol, serta kelebihan berat badan bisa ditimbulkan akibat  berlama-lama di depan layar TV atau komputer, seperti diungkapkan penulis Relationship Between Screen Time and Metabolic Syndrome in Adolescents, Mark AE dan Janssen.
 
Sayangnya remaja memang senang menghabiskkan waktu di depan layar. Menurut laporan terbaru yang dirilis US Center for Disease Control and Prevention (CDC), seperti dilansir dari lama Time, Jumat (11/7/2014), remaja pria usia 12-15 tahun sekitar 98,5% menonton TV sedangkan yang bermain game atau berselancar di depan komputer berada di kisaran 91,1%.  
 
Sebagian besar remaja pria, gemar berlama-lama lebih dari dua jam di depan layar. Berbeda dengan remaja perempuan yang cenderung mengikuti anjuran yang ditentukan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya