Liputan6.com, London Baru-baru ini pengawas kesehatan National Institute for Health and Care Excellence (NICE) di Inggris, meminta pada tenaga medis untuk memperingatkan para wanita yang menderita depresi serta mengalami kegelisahan, tapi ingin memiliki anak bahwa saat masa kehamilan atau setelah melahirkan dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam merawat sang buah hati.
Selain itu, para tenaga medis diminta untuk mengatakan, antidepresan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan kelainan janin. Tidak dianjurkan untuk mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh memiliki anak karena kesehatan mentalnya.
Tampaknya, apa yang menjadi kampanye tersebut justru dinilai akan memberatkan para dokter, serta membuat wanita yang mengalami depresi tersebut sedikit terganggu. Selama ini, seperempat wanita menerima pengobatan untuk gangguan kesehatan mental selama hidupnya, dan paling umum mengalami depresi, kecemasan, dan gangguan makan.
Tapi, Direktur Centre for Clinical Practice di NICE, Profesor Mark Baker, mengatakan, tindakan ini dinilai sangat penting, karena wanita akan mampu membuat keputusan tentang pengobatan yang akan diterimanya, dan membantu mereka menimbang risiko dan manfaat yang akan didapat setelah mereka berhenti mengonsumsi obat antidepresan. Bahkan, wanita menjadi tahu terapi obat apa yang harus diterimanya.
"Diskusikan dengan semua wanita saat ini dan potensi mereka di masa depan yang akan melahirkan anak, tapi memiliki masalah kesehatan mental yang baru. Tidak hanya itu, mereka wajib diberitahu tentang penggunaan kontrasepsi dan rencana kehamilan mereka," kata Mark Beker seperti dikutip Daily Mail, Rabu (16/7/2014)
Yang Harus Diperhatikan Ketika Wanita Depresi Ingin Miliki Anak
Para tenaga medis diminta untuk mengatakan, antidepresan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan kelainan janin.
diperbarui 17 Jul 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 17 Jul 2014, 12:00 WIB
Para tenaga medis diminta untuk mengatakan, antidepresan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan kelainan janin.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PDIP Bantah Alwin Jabarti Kiemas Keluarga Megawati: Upaya Mendiskreditkan Partai di Masa Tenang Pilkada
Daftar Nominasi Billboard Music Awards 2024, Taylor Swift dan Zach Bryan Paling Banyak
Cek Fakta: Link Lamaran CPNS Basarnas 2024 Ini Tidak Benar
VIDEO: Kena Pengeboran PDAM, Pipa Pertamina di Cilincing Bocor
6 Potret Lamaran Dewi Nurmania Anak Muzdalifah, Usai Wisuda Langsung Dilamar
Cara Bikin Acar Timun Wortel: Panduan Lengkap untuk Hidangan Segar dan Lezat
Minati Gyokeres dan Haaland, Barcelona Tetap Pertimbangkan Perpanjang Kontrak Robert Lewandowski
Siap-Siap Pengumuman UMP 2025 Naik, Ini Bocorannya
Intip, Spesifikasi Oppo Find X8 dan Harga Resminya di Indonesia
Kapal Wisata Tenggelam Dihantam Gelombang Ombak di Laut Merah, 16 Orang Hilang
Aktor Suara Eiji Yanagisawa Meninggal Dunia di Usia 57, Ini 6 Anime Terbaiknya Termasuk Naruto
Cara Agar Rambut Cepat Panjang: 41 Tips Ampuh untuk Rambut Indah Impianmu