Bahaya Menahan Pipis Saat Berkendara

Saat kebelet kencing di kendaraan sebaiknya Anda segera keluarkan bagaimana pun caranya. Kalau tidak, bahaya!

oleh Fitri Syarifah diperbarui 02 Agu 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2014, 10:00 WIB
Toilet emas
Foto: The Richest

Liputan6.com, Jakarta Libur mudik telah usai. Para pemudik di H+5 kembali memadati jalur arah Jakarta. Bagi Anda yang akan kembali ke Jakarta, mungkin ada baiknya melakukan persiapan seperti buang air kecil terlebih dahulu sebelum berangkat. Bukan tanpa alasan, sebab sebuah penelitian di Amerika menunjukkan menahan buang air kecil berarti menyyimpan sejumlah bakteri dalam waktu lama.

Mengutip laman Prevention, Sabtu (2/8/2014) penelitian yang dilakukan oleh University Chicago ini memperlihatkan bagaimana wanita yang mengalami inkontinensia urin atau pipis terus menerus membuang 10 jenis bakteri berbeda dari dalam tubuh.

"Ada kemungkinan bakteri berkontribusi jika urin tidak keluar. Khusus bagi penderita inkontinensia urin, ada kemungkinan bakteri dapat mengembangkan penyakit," kata rekan penulis studi yang juga ahli mikrobiologi, Alan J. Wolfe, PhD. 

Meski begitu, Alan mengungkapkan belum ada bukti apakan bakteri tersebut merupakan penyebab dari inkontinensia urin. Karena 40-50 persen penderitanya tidak bisa ditolong oleh pengobatan konvensional.

"Intinya, ketika Anda ingin buang air kecil, sebaiknya segera membuang masalah kesehatan kemih. Dengan begitu, bakteri akan terbuang dan pengobatan bisa dilakukan," jelasnya.

Sebelumnya, dokter penyakit dalam dan staf pengajar Ilmu Penyakit Dalam di FKUI/RSCM Dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB pernah mengungkapkan bahwa menunda buang air kecil dapat membuat seseorang berisiko terkena infeksi saluran kencing.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya