Liputan6.com, Jakarta Normalnya, seseorang tidur hanya 5-8 jam per hari. Tapi ini tidak dialami oleh Beth Goodier (20). Ia menderita penyakit aneh, Kleine-levin Syndrome atau sering disebut Sleeping beauty sindrom yang membuatnya tidur sampai 22 jam sehari.
Kondisi neurologisnya, seperti dikutip Dailymail, Rabu (22/10/2014) telah dialaminya sejak ia berusia 16 tahun. Ketika itu, ia tidur selama 18 jam.
Jika sindrom ini muncul-biasanya setiap lima minggu, Beth membutuhkan tidur hingga 24 jam. Yang mengkhawatirkan, ketika ia bangun, dia seperti anak kecil yang bingung dan tidak bisa membedakan antara realitas dan mimpi.
Diperkirakan, sekitar 1.000 orang di seluruh dunia menderita gangguan ini. Dua-pertiga diantaranya adalah laki-laki. Sejauh ini tidak ada obat untuk gangguan tidur ini namun kewaspadaan terhadap pasien dibutuhkan.
Kena Sindrom 'Tidur Cantik', Gadis Ini Tidur 2 Hari Sekali
Normalnya, seseorang tidur hanya 5-8 jam per hari. Tapi ini tidak dialami oleh Beth Goodier (20)
Diperbarui 22 Okt 2014, 20:30 WIBDiterbitkan 22 Okt 2014, 20:30 WIB
Normalnya, seseorang tidur hanya 5-8 jam per hari. Tapi ini tidak dialami oleh Beth Goodier (20)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ustadz Das’ad Latif Ungkap 3 Golongan yang Puasa Ramadhan-nya Ditolak Allah, Siapa Saja?
Saham Asia Dibuka Beragam, Kospi Korea Selatan Pimpin Penguatan
Perbedaan Misi dan Tujuan: Memahami Elemen Kunci Perencanaan Strategis
Tujuan Piagam Madinah: Membangun Persatuan dan Keadilan dalam Masyarakat Majemuk
6 Zodiak Ini Mudah Jatuh Cinta, Apakah Zodiakmu Termasuk?
Federal Matic Bagi-Bagi Hadiah ke Konsumen Selama Bulan Ramadan
Tradisi Pulang Kampung Menjelang Lebaran: Sejarah, Makna, dan Dampaknya
Cuaca Besok Kamis 6 Februari 2025: Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Turun Hujan Ringan
Cuaca Rabu 5 Maret 2025: Langit Jakarta pada Pagi Hari akan Turun Hujan
Harga Bitcoin Meroket, jadi Segini Sekarang
Kapan THR 2025 Cair untuk Karyawan Swasta dan PNS Jabar?
Hindari Tarif Impor, Produksi Honda Civic Hybrid Pindah ke Amerika Serikat