Kapan Anda Wajib Cuci Tangan Pakai Sabun?

Untuk mengenyahkan bakteri, patogen dan jamur yang ada di tangan cukup dengan mencuci tangan pakai sabun

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Okt 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2014, 10:00 WIB
Siswa SD mencuci tangan massal memperingati hari cuci tangan sedunia di Lapangan Dengung, Sleman, Yogyakarta, Jumat (15/10).(Antara)
Liputan6.com, Jakarta Tangan merupakan bagian tubuh teraktif, mulai dari mengetik, menulis, membuka pintu, mengelap hidung, mengambil makanan hingga membasuh organ genital usai buang air besar ataupun kecil. Tak heran bila bagian tubuh yang satu ini paling banyak kumannya.
 
Karena itu tiap kali Anda harus bersihkan bagian tubuh satu ini. Untuk mengenyahkan bakteri, patogen dan jamur yang ada di tangan cukup dengan mencuci tangan pakai sabun (CTPS). "Cuci tangan pakai sabun merupakan langkah sederhana dan murah namun memberikan dampak kesehatan yang sangat besar," terang dokter Ariani Dewi Widodo, SpA dalam temu media 'Menuju 70 Juta Tangan Indonesia Sehat' di Gedung SMESCO, Jakarta pada Rabu (22/10/2014).
 
"CTPS ini bisa mengurangi angka kematian pada balita hingga 50 persen dan pneumonia atau infeksi pernapasan atas sampai 45 persen," terang dokter yang berpraktik di Tania Kids Centre Jakarta Selatan ini.
 
Menurut dokter lulusan spesialis anak Universitas Indonesia ini, minimal lakukan CTPS ini pada: 
1. Sebelum dan sesudah makan pagi, siang, malam.
2. Setelah dari toilet (kamar mandi)
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Direktorat Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar, Direktorat PL Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, Eko Saputro, SKM, M.Kes menambahkan bahwa CTPS juga dilakukan usai memegang uang, usai bermain dengan binatang peliharaan, setelah menceboki anak, akan menyusui anak. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya