Badminton Membantu Pembentukan Karakter Anak

Badminton juga dapat digunakan sebagai sarana dalam membentuk karakter seorang anak.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Nov 2014, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 07:30 WIB
Ilustrasi Badminton
Ilustrasi Badminton (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta Badminton bukan sekedar olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas, daya tahan otot, serta membuat jantung dan paru di dalam tubuh berfungsi maksimal. Ternyata, badminton juga dapat digunakan sebagai sarana dalam membentuk karakter seorang anak. 

Badminton, salah satu jenis olahraga merakyat dapat membuat anak senantiasa aktif. Dengan begitu, anak akan memiliki kepercayaan diri tinggi.

"Dalam proses membentuk seorang anak, dibutuhkan beragam contoh atau hal yang dapat menginspirasi mereka, salah satu cara lewat olahraga badminton," kata Kassandra Putranto.

Dengan melakukan olahraga bermodalkan raket dan cock, secara tidak langsung telah mengajarkan mereka untuk memiliki inisiatif. "Rutin melakukan olahraga badminton dapat membuat seorang anak berpikir cemerlang," kata Kassandra dalam acara 'Inspirasi Juara Lewat Bulutangkis: Angkat Raketmu!' di Cilandak Town Square, Senin (3/11/2014)

Psikolog Keluarga berparas cantik, menambahkan, badminton akan membuat anak jadi lebih disiplin dalam hal waktu, dan mengetahui bahwa di dunia ini memiliki aturan main yang harus ditaati. 

"Termasuk membuat anak memiliki jiwa sportivitas, dan dapat mengedalikan emosi, di mana dalam setiap pertandingan ada kalah dan menang," kata Kassandra menerangkan.

Orangtua harus tahu, anak aktif sama dengan anak berprestasi. Hasil penelitian Amika Singh, mengungkapkan, semakin banyak arus darah, semakin banyak pula oksigen masuk ke dalam otak mereka. Aktif secara fisik, membuat produksi endorfin bekerja maksimal yang berguna mengurangi tingkat stres pada anak, dan perasaan pun kian baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya