Liputan6.com, Jakarta Membiasakan diri untuk tidur cepat dengan waktu yang berkualitas, merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan dan kemampuan di otak. Bila kurang tidur, maka proses restorasi dan perbaikan di otak terganggu dan menjadi kurang efektif.
"Ini merupakan pengobatan yang efektif untuk masalah tidur, sehingga penelitian di masa depan harus menguji apakah benar dapat meningkatkan kualitas tidur masyarakat, bermanfaat memperlambat laju penyusutan volume otak," kata Claire Sexton, Penulis Studi dari Universitas Oxford di Inggris, dikutip Health Me Up, Selasa (4/11/2014)
Menurut mereka, pola tidur yang burut dapat menyebabkan efek buruk terhadap sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, berat badan, dan berpengaruh pada memori di otak.
"Selain itu, kurang tidur menyebabkan terjadinya penumpukan protein di otak, dan sel-sel di otak mengalami kerusakan," kata mereka.
Dengan adanya penelitian ini menunjukan bahwa pola tidur berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan di masa depan. Artinya, kualitas tidur yang buruk dapat menjadi penyebab atau konsekuensi dari atrofi di otak.
Mau Otak Senantiasa Sehat, Tidur yang Cukup
Tidur cepat dengan waktu yang berkualitas merupakan cara untuk meningkatkan kesehatan otak
diperbarui 04 Nov 2014, 20:30 WIBDiterbitkan 04 Nov 2014, 20:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jalan-Jalan itu Termasuk Ibadahnya Para Nabi? Ini Penjelasan Gus Baha
6 Potret Bella dan Chiki Fawzi Bareng Marissa Haque, Ungkap Keinginan yang Belum Terwujud
Dihadiri Presiden Joko Widodo, Peparnas 2024 Bakal Dibuka pada 6 Oktober 2024
Pengadilan AS Buka Lagi Kasus Dugaan Pencurian Kripto USD 24 Juta Libatkan Perusahaan Telekomunikasi
Jokowi Segera Kirim 10 Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR: Tunggu Administrasi Selesai di Setneg
5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Vertigo Bila Dikonsumsi Berlebihan
Hasil MotoGP Jepang 2024: Francesco Bagnaia Juara Lagi, Marc Marquez Finis Ketiga
Prancis Tangguhkan Pengiriman Senjata ke Israel, Benjamin Netanyahu: Kami Akan Tanpa Bantuan Mereka
Top 3 Tekno: Indonesia Negara Pertama di ASEAN Selesaikan Penilaian AI dari UNESCO hingga Akses iCloud di Android
Ramai Spanduk Tolak Fasilitas Avtur Pertamina untuk Asing
Anak Usaha DOID Raih Perpanjangan Kontrak di Tambang Meandu Australia
4 Pernyataan Penasihat Hukum dan Vadel Badjideh Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Lolly Anak Nikita Mirzani