Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukan, telah terjadi peningkatan pada penyandang diabetes militus (DM) di Indonesia sebesar 12.189.685 pada 2014.
"Di Jakarta, sebanyak 500 ribu atau mungkin lebih masyarakat yang menyandang DM tipe dua. Mengapa demikian? Karena 70 persen tidak terdiagnosa," kata Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M. Kes.
Dalam diskusi `Indonesia Diabetes Leadership Forum` yang diadakan oleh Novo Nordisk di Jakarta, ditulis Jumat (14/11/2014), Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan, penyandang DM berisiko dua sampai tiga kali terkena TB Paru. "Dari data Kemenkes RI, menunjukkan bahwa 25 persen TB-MDR dengan DM," kata dia
Maka itu, Pemerintah Indonesia menaruh perhatian begitu serius terhadap kondisi memprihatinkan ini.
"Kementerian Kesehatan juga telah berupaya mendorong peran pemerintah daerah melalui standar pelayanan minimal kabupaten atau kota untuk ikut serta melakukan pemantauan terhadap perkembangan faktor risiko DM di masyarakat," kata Ekowati menambahkan.
Selain itu, lanjut Ekowati, berbagai regulasi telah disusun dan diimplentasikan untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian DM di Indonesia, melalui;
1. Penguatan sistem kesehatan nasional, termasuk dalam pengelolaan kasus DM dan peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu JKN.
2. Peningkatan jejaring kerja dan kemitraan dalam pencegahan dan pengendalian DM, termasuk pemberdayaan masyarakat.
3. Peningkatan surveilans DM.
2014, Penderita Diabetes Capai 12 Juta Orang
Jumlah penyandang DM di Indonesia pada 2014 mencapai 12.189.685 jiwa
diperbarui 14 Nov 2014, 21:00 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 21:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
10
Berita Terbaru
PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya
Warna Abu Abu Cocok dengan Warna Apa: Panduan Lengkap Padu Padan
VIDEO: Sekolah Digembok Pemilik Lahan, Siswa SD Terpaksa Belajar di Masjid
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemotor Aniaya Pengendara Mobil di Jaksel
Apakah di Surga Kita akan Merasa Capek dan Bosan? Simak Penjelasan Buya Yahya
6 Film Terbaik Karya Bobby Sandy, Era Gaun Pengantin Christine Hakim hingga Ketika Musim Semi Tiba
Gugat Pilkada Jatim 2024 ke MK, Kubu Risma Sebut Ada Manipulasi Dongkrak Suara Khofifah
Dorong Pariwisata Premium di Nusa Dua, ITDC dan SIIA Perpanjang Kerjasama 30 Tahun
Warna Hitam Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan Busana
12 Wisata Dieng Terbaru 2025, Sunrise Legendaris Hingga Spot Tersembunyi Menakjubkan
Mandiri di Ruang Publik, Usia Berapa Anak Bisa ke Toilet Tanpa Ditemani?
Penghimpunan Dana Lewat Rights Issue Capai Rp 34,42 Triliun di 2024, Sektor Apa Terbanyak?