Liputan6.com, Jakarta Untuk beberapa orang tidak mengidap gangguan kecemasan, mungkin akan sangat sulit untuk membayangkan dirinya jika berada di posisi si pengidap.Jadi, kalimat apa yang kalian ucapan bagi orang yang disayang ketika mereka mengalami stres luar biasa? Bagaimana cara Anda membantu mereka merasa lebih baik?
Seperti yang dilansir dari huffingtonpost.com, Jumat (14/11/2014), seorang psikolog, Tood Farchione, Ph.D mengatakan bahwa "seseorang dengan gangguan kecemasan lebih rapuh dibanding yang kita kira dan ada cara yang baik untuk mendukung mereka".
Baca Juga
Kunci membaut hubungan dengan si pengidap adalah menawarkan dukungan bukan tanggapan atau pendapat. Namun kenyataannya, bukan mendukung tetapi justru memperburuk mental mereka.
Advertisement
Jadi inilah 5 kalimat yang bisa menolong Anda mendukung si pengidap gangguan kecemasan:
Kalimat 1
"Bisa ceritakan lagi pengalamanmu?"
Ini bisa menjadi langkah awal Anda mendukung si pengidap. "Jika ingin benar-benar membantu, sebelumnya tanyakan dulu pada diri sendiri apakah Anda dapat membantu jika mereka sudah menceritakan apa yang mereka alami. Kemudian, berpikir dari sisi yang berbeda dengan mereka seperti memberikan ide yang sedikit bertentangan dengan apa yang mereka pikiran. Beritahu dengan cara yang lembut," jelas Farchione.
Advertisement
Kalimat 2
"Turut sedih mendengar apa yang kamu alami."
Jika Anda belum pernah mengalami apa yang diceritakan oleh si pengidap, mungkin dengan memberikan simpati yang tulus bisa menjadi metode yang cukup efektif. "Ikut hanyut atau panik dalam masih yang mereka alami tidak akan membantu menenangkan," ucap Farchione.
Kalimat 3
"Ini bukan salahmu."
Farchione mengingatkan bahwa sangat penting mengenali dan memahami penderitaan yang dialami oleh si pengidap gangguan kecemasan sebelum memberikan tanggapan. Pikirkan baik-baik apakah itu kesalahan mereka atau bukan. Jangan sampai ketika Anda memberikan ide, justru malah memperburuk keadaannya.
Advertisement
Kalimat 4
"Pasti berat untukmu."
Kalimat seperti "pasti berat untukmu" atau "coba ceritakan padaku apa yang bisa aku lakukan" bisa menjadi salah satu hal tertulus ketika menyampaikan dukunganmu. Kitas pasti ingin melakukan suatu tindakan untuk mereka, tetapi belum tentu mereka menginginkan hal tersebut.
Kalimat 5
Diam
Ketika keadaan menjadi semakin buruk, Farchione mengatakan bahwa tidak begitu penting mengutarakan apa yang sebenarnya ingin Anda sampaikan, tetapi bagaimana cara Anda emmberikan dukungan. Kadang, menjadi pendengar yang baik sudah cukup bagi mereka. (Jazaul Aufa/Igw).
Advertisement