Liputan6.com, Jakarta Ada yang menarik bila Anda berkunjung ke wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Mamuju, Sulawesi Barat. Di sepanjang jalan, Anda akan
melihat banyak iklan di billboard besar jalan utama bertuliskan 'Vasektomi Tetap Gagah Perkasa'.
Tidak heran memang iklan vasektomi yang dicanangkan BKKBN itu. Namun, kampanye tersebut ternyata cukup berhasil mengingat saat ini lantaran vasektomi di kota Mamuju diperkirakan mencapai 35 persen.
Begitu disampaikan Kepala Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mamuju, Hj Mashitah Syam saat Liputan6.com bersama rombongan Kementerian Kesehatan berkunjung ke PAUD Siola, Bhayangkara di Kota Mamuju, Sulawesi Barat, ditulis Selasa (18/11/2014).
"Di sini kami punya kelompok vasektomi, semacam komunitas yang membantu mereka yang mau vasektomi dan terdiri dari mereka yang sudah pernah vasektomi. Jadi kalau ada yang mau, nanti kami akan melakukan konseling, pendataan dan pemeriksaan atau skrining," kata Mashitah.
Menurut Mashitah, yang paling banyak ingin melakukan vasektomi biasanya di kalangan pria yang baru menikah atau rata-rata usia 30
tahun. Sayangnya, lanjut Mashitah, saat ini petugas medis yang melayani vasektomi baru sedikit. Dia mengatakan, di RSUD Mamuju
misalnya, hanya ada satu dokter umum yang bisa. Padahal peminatnya banyak.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.