Liputan6.com, Jakarta Meski Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) telah diperkenalkan sejak 1 Januari lalu, namun kesadaran masyarakat untuk ikut program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini masih kurang.
Seperti disampaikan Kepala cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Hartati Rachim bahwa masyarakat di Kota Mamuju belum terlalu familiar dengan sistem asuransi sehingga masih agak kesulitan untuk menerapkan jaminan kesehatan.
"Belum terlalu familiar saja, jadi kalau mereka daftar perorangan nggak masalah, tapi kalau sekeluarga mikir juga. Misalnya, katakanlah
mereka mau daftar kelas II Rp 42.500 per bulan. Sedangkan 1 keluarga ada 5 anggota keluarga, jadi mereka harus bayar Rp 212.500 gitu, mikir kan. Uang dari mana. Mereka nggak terbiasa mengeluarkan uang secara rutin," jelasnya pada Liputan6.com, ditulis Selasa (18/11/2014).
Melihat sulitnya mengubah mindset masyarakat itulah, lanjut Hartati, sosialisasi dilakukan gencar dengan menghitung pengeluaran
masing-masing keluarga. Misalnya, jika kepala keluarga merokok, artinya mereka punya uang lebih untuk menyisihkan membayar iuran.
"Kami juga sering menyampaikan kalau JKN ini gotong royong. Jadi siapapun yang tidak bisa membayarkan akan ditanggung pemerintah
melalui pemerintah daerah atau disebut Penerima Bantuan Iuran (PBI),"Â tuturnya.
Informasi ini, kata Hartati, disampaikan melalui radio, hingga komunikasi langsung dan tertulis kepada pemangku kepentingan hingga
camat, dan diharapkan ke lurah-lurah. Selain itu, ada juga juga BPJSÂ center di RS.
Minat Ikut Program JKN Masih Rendah di Mamuju
Meski Sistem Jaminan Sosial Nasional telah diperkenalkan sejak 1 Januari, namun kesadaran masyarakat untuk ikut
diperbarui 18 Nov 2014, 15:09 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 15:09 WIB
Peserta BPJS selalu dianak-tirikan. Hal ini dirasakan dari pelayanan yang berbelit-belit dan lamanya pelayanan kesehatan.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Potret 6 Mantan Artis Cilik Bintangi Sinetron Asmara Gen Z, Kini Sudah Remaja
Bikin Pangling, Potret Yura Yunita Berhijab saat Umrah Bareng Suami dan Sahabat
Penyebab Kebakaran Los Angeles, Sebabkan 10 Orang Tewas dan 70.000 Warga Lainnya Mengungsi
KPK Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Pengadaan Server Telkom Senilai Rp 280 Miliar
2 Kota Suci Dilanda Banjir, Benarkan Tanda Kiamat Sudah Dekat?
350 Caption TikTok Bucin Paling Keren dan Romantis
Paris Hilton Bagikan Kondisi Rumahnya yang Terdampak Kebakaran Los Angeles, Tinggal Puing-Puing
Momen Haru Pemakaman Ayah Baim Wong ada Disamping Istri
Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar Hebat, Warga Sempat Dengar Ledakan
7 Tempat Kuliner Sentul dengan View yang Cantik, Bagus untuk Refreshing
Mengenali Ciri Skoliosis: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
350 Caption Perpisahan Kerja Menyentuh Hati untuk Rekan dan Atasan