Flu Burung Serang Tiga Kelurahan di Jambi

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi kembali menemukan kasus puluhan ayam mati mendadak

oleh Bangun Santoso diperbarui 19 Nov 2014, 18:58 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 18:58 WIB
china-musnahkan-unggas-flu-burung-130406

Liputan6.com, Jakarta Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi kembali menemukan kasus puluhan ayam mati mendadak akibat serangan virus flu burung. Serangan flu burung diketahui sudah menyebar di tiga kelurahan di daerah ini.

Hal ini diketahui setelah Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Batanghari mendapatkan laporan dari warga. Tidak menunggu lama, tim disnakan setempat langsung bergerak melakukan cek lapangan. Dari pengecekan itu, puluhan ayam yang mati positif flu burung.

"Awalnya, kami mendapatkan laporan warga Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian. Setelah dilakukan pengecekkan, kami memastikan ayam warga tersebut terinfeksi flu burung," Kata Kepala Disnakan Batanghari, Hayatul Islami di Jambi, Rabu 19 November 2014.

Menurut dia, temuan unggas yang mati tersebut cukup banyak yakni mencapai 40 ekor. Setelah dipastikan terjangkit flu burung, pihak dinas bersama warga pemilik ayam langsung memusnahkan ayam tersebut.

Hayatul menyebutkan, sejauh ini, kasus flu burung di Batanghari sudah ditemukan di tiga kelurahan. Diantaranya, ada di Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Muara Bulian dan Kelurahan Sridadi.

Terkait temuan flu burung ini, ia menyatakan, pihaknya sudah melakukan langkah cepat dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan pada titik yang dilaporkan dan ditemukan kasus wabah flu burung.

“setelah dikubur, kami juga memberikan disinfektan untuk dilakukan penyemprotan kandang, nah bagi warga yang membutuhkan kita siap untuk memberikan selama persediaan masih ada," ujarnya lagi.

Menurut dia, faktor penyebab virus flu burung ini adalah perubahan cuaca yang terjadi saat ini. Selain itu wabah flu burung sebelumnya sudah ada di Batanghari.

“Virus ini kan endemis, artinya sebelumnya sudah ada di Batanghari, selain itu perubahan cuaca saat ini, karena memang cuaca saat ini sedang tidak menentu," jelas Hayat.

Hayatul memprediksi, kasus flu burung ini berkemungkinan besar akan ditemukan di tempat lain. Karena sejauh ini pihaknya baru mendapatkan laporan dari Kecamatan Muara Bulian. Dimana tidak menutup kemungkinan akan ditemukan di kecamatan-kecamatan lain.

Di waktu yang sama, Disnakan Batanghari juga mendapatkan laporan akan ayam mati mendadak di kecamatan lain. Laporan ini berasal dari warga di Kelurahan Muara Jangga, Kecamatan Batin XXIV. Hingga berita ini ditulis, tim Disnakan Batanghari tengah melakukan cek lapangan. (Bangun Santoso)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya