Liputan6.com, Jakarta Past Life Regression (PLR) kali ini mencoba menggali perjalanan seorang penyanyi yang mengalami kesulitan bergaul dengan teman perempuannya. Dia rupanya pernah hidup di tahun 40 M, abad pertama.
Awalnya ketika berbincang dengan klien yang hendak diterapi, Heri Siswanto CHt mengira persoalan yang dihadapi pencipta lagu berbakat, Ami Nindita ini cukup diselesaikan dengan regresi ke masa saat dia bayi sehingga persoalan dengan ibunya yang sekarang bisa diselesaikan.
Rupanya, persoalan dengan sang ibu sudah selesai karena guncangan emosi tidak muncul yang terkait dengan ibu di masa kini. Justru ketika memori ditarik ke belakang, persoalan itu muncul, yakni saat klien hidup ribuan tahun lalu di abad pertama, tahun 40 Masehi. Sayang tidak diketahui dengan jelas, dia tinggal di mana.
Advertisement
Yang diketahui hanya dia sebagai seorang penulis lagu dan penyanyi berbakat, pernah mendapat penghargaan bergengsi, sebagai seorang perempuan bernama Ami (nama Ami yang sekarang hanyalah panggilan bukan nama asli). Dan yang paling mengejutkan, klien mengalami guncangan luar biasa karena hubungan dengan ibunya.
"Saya tidak diperhatikan ibu, tidak pernah dianggap sebagai anak meskipun berprestasi. Saya merasa sendiri, sedih dan menderita karena sikap ibu." tutur Ami dalam sesi regresi (hipnoterapi) yang berlangsung selama tiga jam ini.