Liputan6.com, Jakarta Sejak ramai diperbincangkan di dunia maya, dagangan penjual gethuk berparas cantik Turinih (18) yang akrab disapa Ninih dalam dua minggu ke belakang laris manis. Ia pun tak perlu berlama-lama berjualan di tempat penyebrangan orang yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta tersebut.
"Dua minggu ini dagangan cepat habis. Jam sembilan sekarang sudah bisa pulang ke kontrakan," terang gadis semampai kelahiran 26 Mei 1996 ini kepada Health-Liputan6.com saat ditemui di sekitar tempat penyebrangan jalan kawasan Kuningan. Jakarta ini.
Sebelum nama dan kisah tentang kecantikannya sebagai penjual gethuk terangkat di media sosial, berita online dan televisi ia berjualan dari pukul 05.00 sampai siang."Kalau dulu sampai jam 12 siang juga belum habis. Ya terkadang pulang masih bawa gethuk," ungkap anak ke tiga dari lima bersaudara ini.
Dagangan laris manis membuatnya lebih cepat pulang dan membawa uang sekitar Rp 300.000 per harinya. "Uang yang bisa disimpan si tidak terlalu banyak, kalau dulu 40 ribu. sekarang 50 ribu. Yah yang beda mah cuma sekarang lebih cepat aja dagangan habis," ungkap dara asal Indramayu ini.