Saat Diet, Lebih Baik Kurangi Karbohidrat atau Lemak?

Jika diminta memilih, lebih baik mengurangi asupan karbohidrat atau lemak saat diet?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 15 Des 2014, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2014, 21:00 WIB
6 Tanaman Penghilang Kantuk Saat di Kantor
Gandum mengandung karbohidrat kompleks, sehingga lebih lambat dipecah menjadi gula darah sehingga sangat membantu metabolisme energi tubuh. Yang artinya, lebih lama menyimpan energi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Jika diminta memilih, lebih baik mengurangi asupan karbohidrat atau lemak saat diet? Nah, sebuah penelitian baru yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa cara efektif dalam menurunkan berat badan adalah mengurangi karbohidrat.

Seperti dikutip Womenshealth, Senin (15/12/2014), untuk penelitian ini, ilmuwan dari Tulane University secara acak melibatkan 148 pria dan wanita obesitas tanpa penyakit jantung atau diabetes untuk mengikuti diet rendah karbohidrat dan diet rendah lemak.

"Setelah satu tahun, peserta yang diet rendah karbohidrat kehilangan sekitar 34 kilogram dibanding mereka yang diet rendah lemak. Plus, diet rendah karbohidrat membuat massa lemak dan faktor risiko kardiovaskular lainnya menurun," ujar peneliti.

Tapi, ada yang penting dicatat dalam peneliti. Dalam studi tersebut, peneliti menyarankan diet hanya membatasi asupan karbohidrat sampai 40 gram per hari (sekitar empat potong roti gandum) dan mengatakan kepada mereka untuk mengonsumsi banyak gram serat.

"Hati-hati memilih sumber karbohidrat adalah kuncinya. Jika hanya mengurangi nasi putih, kentang, biji-bijian olahan, dan minuman maka berat badan cenderung mengikuti. Sebaliknya, Anda tidak akan gemuk hanya dengan mengonsumsi sayuran dan buah," kata penulis utama studi, profesor nutrisi, Lydia A. Bazzano, MD, Ph.D.

Yang menarik, penelitian ini juga menunjukkan bahwa lemak benar-benar dapat membantu penurunan berat badan. "Lemak tak jenuh dikenal untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti lipid profil dan tekanan darah."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya