Liputan6.com, Jakarta Bayi yang lahir dengan proses bayi tabung memiliki kualitas yang sama dengan bayi yang lahir karena pembuahan alami. Jadi, bila ada yang mengatakan kualitas di antara kedua bayi memiliki perbedaan, itu tidak benar sama sekali.
Memang, terdapat sejumlah komplikasi yang mungkin terjadi. Misalnya saja kehamilan ganda, hamil di luar kandunga, hiperstimulasi ovarium, serta infeksi atau pendarahan saat pengambilan sel telur.
"Bukan berarti dengan adanya komplikasi itu, lantas membuat anak yang dilahirkan dengan proses bayi tabung berbeda dengan bayi karena pembuahan alami," kata Konsultan Fertility FKUI-RSCM sekaligus anggota tim IA-RC (Reproductive Clinic) dan IA-IVF (In Vitro Fertilization) Daya Medika, Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K).
Lagipula, tidak didapatkan perbedaan dalam hal kecacatan, pertumbuhan, dan perkembangan di antara kedua bayi. "Perlu diketahui bahwa tingkat keberhasilan program bayi tabung sekitar 40 sampai 50 persen," kata dia menerangkan.
Perlu diwaspadai bagi wanita yang telah berusia 40 tahun. Budi mengatakan, kemungkinan untuk berhasil begitu kecil, disebabkan kualitas sel telur yang dimiliki sudah tidak sebaik saat masih muda.
Penjelasan ini disampaikan oleh Budi dalam diskusi 'Mengatasi Masalah Gangguan Kesuburan Dengan Pilihan Cerdas: Not Simple, But Smart IVF' di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Beda Bayi Tabung dan Hasil Pembuahan Biasa, Adakah?
Bayi yang lahir dengan proses bayi tabung memiliki kualitas yang sama dengan bayi yang lahir karena pembuahan alami.
diperbarui 17 Des 2014, 08:00 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Tipografi: Panduan Lengkap Mempelajarinya untuk Pemula
Mengenal Apa Itu Tiroid: Fungsi, Gangguan, dan Penanganannya
Apa Itu Obligasi? Jenis-Jenis, Cara Kerja, Keuntungan, dan Risikonya
Resep Makanan Lezat Menyehatkan untuk Penderita Asam Lambung Tinggi, Ada 20 Pilihan Berbahan Telur hingga Sayur
Robert Kiyosaki: Siap-siap, Harga Bitcoin Sentuh Rp 5,7 Miliar di 2025
Apa Itu Oligarki? Pengertian, Ciri, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Cara Membuat Brownies Kukus Chocolatos: Resep Lezat dan Praktis
Ciri-ciri Jodoh Akan Datang: 41 Tanda Penting yang Perlu Dikenali
Tak Perlu Ribet, Ini Cara Mudah Hilangkan Bau Amis pada Daging Ayam
Apa Itu Toleransi? Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya di Kehidupan
Pelatih Filipina Terkesan dengan Performa Javier Mariona, Berpotensi Jadi Ancaman bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TOBA Kantongi Pinjaman USD 15 Juta dari Bank DBS dan ADB