Usia Pertama Haid Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung

Usia berapa Anda mendapatkan haid (menstruasi)? Sebuah penelitian mengungkapkan usia pertama seorang perempuan mendapat haid bisa memprediks

oleh Melly Febrida diperbarui 17 Des 2014, 14:30 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 14:30 WIB
Kram Perut Saat Menstruasi
(Foto: www.active.com)

Liputan6.com, London Usia berapa Anda mendapatkan haid (menstruasi)? Sebuah penelitian mengungkapkan usia pertama seorang perempuan mendapat haid bisa memprediksi risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Perempuan yang mulai menstruasi sebelum usia 10 tahun atau setelah 17 tahun berisiko tinggi terkena penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.

Pemimpin penelitian dari University of Oxford di Inggris, Dr. Dexter, mengatakan, menarche (haid pertama) dini cenderung terjadi pada anak-anak obesitas sehingga berhubungan dengan risiko penyakit jantung.

Penelitian ini mempelajari data kesehatan lebih dari satu juta perempuan di Inggris berusia 50-64 tahun, termasuk reproduksi dan riwayat medis.  Selama 11 tahun, sekitar 250 wanita dirawat di rumah sakit atau meninggal karena komplikasi dari hipertensi, 73 ribu penyakit jantung, dan 25 ribu menderita stroke.

Responden yang haid pertama di usia 13 tahun ada sekitar 25 persen di grup itu berisiko rendah dalam masalah jantung selama penelitian. Ini berbeda dengan empat persen wanita lainnya yang haid pertama pada usia 10 tahun atau lebih muda (27 persen) lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung.

Menurut jurnal Circulation, risiko penyakit jantung meningkat hampir sama pada satu persen wanita yang mulai menstruasi pada usia 17 atau lebih tua.

"Ini sangat menarik membenarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara menarche dini dan risiko penyakit kardiovaskular," kata David Dunger, Ilmuwan Pediatrik di University of Cambridge di Inggris yang tidak terlibat dalam penelitian terbaru seperti dilansir Dailymail, Rabu (17/12/2014).

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya