Liputan6.com, Jakarta Kosmetika yang beredar di pasaran masih saja mengandung bahan yang berbahaya. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Roy A. Sparringa menyebutkan, sepanjang tahun 2014 ditemukan bahan berbahaya dalam 68 item produk kosmetika. Jumlah ini meningkat dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
"Temuan kosmetik bahan berbahaya di tahun 2010-2013 cenderung menurun dari 0,86 persen menjadi 0,48 persen. Namun kini di tahun 2014 meningkat menjadi 0,99 persen hampir satu persen," tutur Sparringa dalam konfrensi pers di Aula Gedung C BPOM RI di Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
Tercatat terdapat 68 kosmetika mengandung bahan berbahaya yang berasal dari 32 kosmetika luar negeri dan 36 kosmetika dalam negeri.
Sparringa menjelaskan, sepanjang 2014 bahan berbahaya yang dilarang dalam kosmetika didominasi kandungan pewarna seperti merah K3 dan rhodamin, cemaran logam berat pB, dan merkuri. Ketiga bahan berbahaya ini bisa menyebabkan kerugian besar bagi kesehatan penggunanya.
Merkuri biasa disalahgunakan sebagai pemutih dalam krim pemutih. Dampak penggunaannya bisa menyebabkan karsinogenik atau menyebabkan kanker serta teratogenik yang bisa membahayakan janin. Lalu, kandungan pewarna biasa digunakan pada lipstik serta pewarna rambut.
Untuk menghindari produk kosmetika mengandung bahan berbahaya, Sparringa menekankan kepada masyarakat agar waspada dan membeli di tempat resmi. "Meskipun sudah kami amankan bisa jadi masih ada yang tercecer sehingga jangan beli di tempat tidak resmi, freelance, online karena sering ditemukan produk berbahan bahaya di sini," tandasnya.
BPOM: Penemuan Kosmetika Berbahan Berbahaya Meningkat
Sepanjang 2014 bahan berbahaya yang dilarang dalam kosmetika didominasi kandungan pewarna
Diperbarui 19 Des 2014, 12:35 WIBDiterbitkan 19 Des 2014, 12:35 WIB
Sepanjang 2014 bahan berbahaya yang dilarang dalam kosmetika didominasi kandungan pewarna ... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Awan Aesthetic untuk Inspirasi Feed Instagram
Saksikan Mega Series Magic 5 Pesantren Edition di Indosiar, Jumat 21 Februari, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Lulusan SD Bisa Lamar jadi Petugas PPSU atau Pasukan Orange di Jakarta
Deretan Gubernur Terkaya yang Dilantik Prabowo
KPK Tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Mengungkap Perilaku Digital Para Ibu, Temuan Terbaru dari Digital Mum Survey 2024
Pesan Nikita Mirzani untuk Para Musuh Usai Jadi Tersangka Kasus Pemerasan: Selamat Bersenang-Senang
Wamendagri Sebut Tak Ada Konsekuensi Hukum Bagi Kepala Daerah yang Tidak Ikut Retreat
Daftar Pejabat di Reshuffle Pertama Kabinet Prabowo-Gibran
Delapan Siswa SD di Empat Lawang Konsumsi Makan Bergizi Gratis Basi
Kemlu RI Kembali Pulangkan 13 WNI Terdampak Konflik di Suriah
Retret Kepala Daerah di Kompleks Akmil Magelang