Liputan6.com, Jakarta Yogurt tak hanya mampu membuat badan seseorang menjadi sehat dan langsing. Lebih dari itu, yogurt disebut para peneliti mampu memberikan kehidupan seksual yang jauh lebih baik bila dikonsumsi oleh pria.
Ketika sejumlah peneliti dari Massachusetts Institute of Technology melakukan pemeriksaan terhadap efek dari yogurt pada orang obesitas, mereka justru menemukan fakta bahwa telah terjadi peningkatan testis yang lebih besar pada tikus jantan yang diberi diet rendah serat dan nutrisi, serta diberi tambahan yogurt.
Melansir Mens Fitnes, Jumat (26//12/2014), disebutkan juga bahwa tikus yang diberikan makanan berupa yogurt, menghasilkan keturunan yang lebih cepat dan dalam jumlah yang banyak.
Menurut mereka, mikroba probiotik yang ditemukan di dalam seporsi yogurt akan membuat tikus menjadi ramping dan sehat, serta mendorong pertumbuhan testis mereka.
Selanjutnya, para peneliti sedang melihat manfaat lain dari yogurt terhadap kualitas air mani pada pria.
Pria Makan Yogurt Bakal Cepat Punya Anak?
Inilah manfaat lain dari mengonsumsi yogurt
diperbarui 26 Des 2014, 08:00 WIBDiterbitkan 26 Des 2014, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya
Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor
7 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester United, Berikutnya Marcus Rashford?
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?
Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia
Pro Kontra Pemulangan Reynhard Sinaga, Menko Yusril: Tugas Negara Beda dengan Sikap Pribadi
Arti Mimpi Positif Hamil: Pertanda Baik atau Buruk?
Menilik Strategi Alex Pastoor di Timnas Indonesia: Membangun Kemenangan dengan Bertahan dan Menyerang