Liputan6.com, Jakarta Dua pertiga dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh ternyata lebih banyak digunakan untuk membiayai orang-orang dengan penyakit non-infeksi.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Muhammad Yani bahwa penyakit noninfeksi seperti jantung, kanker, hipertensi, ginjal banyak menyedot anggaran kesehatan. Inilah yang membuat pemprov akan menekankan kembali upaya preventif atau pencegahan dan promotif.
"Inilah yang harusnya kita jadikan pelajaran. Upaya promotif dan preventif yang kami lakukan belum maksimal. Ke depannya tentu ini harus dijadikan agenda utama. Karena sebetulnya penyakit-penyakit ini bisa dicegah," kata Yani usai acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Aceh dan BPJS Kesehatan tentang penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh di Kantor BPJS Kesehatan, ditulis Kamis (15/1/2015).
Sebelumnya, Pemprov Aceh merupakan pemerintah provinsi pertama yang melaksanakan Universal Coverage di Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA). Pengelolaan program JKRA oleh BPJS Kesehatan sendiri dimulai pada 2010 dengan jumlah peserta mencapai 1.750.327 jiwa.
Penyakit Non-Infeksi Bisa Habiskan Anggaran Kesehatan
Dua pertiga APBD Pemprov Aceh lebih banyak membiayai orang berpenyakit noninfeksi. Inilah yang menyedot anggaran kesehatan.
diperbarui 15 Jan 2015, 10:45 WIBDiterbitkan 15 Jan 2015, 10:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Joseph Aoun Sosok Komandan Angkatan Darat Terpilih Jadi Presiden Lebanon
Kuasa Hukum: Tidak Ada Untungnya Hasto Jadikan Harun Masiku Anggota DPR
PPPK Tahap II Dibuka hingga 15 Januari 2025, Tenaga Honorer Wajib Daftar!
Polda Metro Jaya Bongkar Penjualan Konten Pornografi Anak Lewat Telegram
Apa itu Mobilitas: Pengertian, Jenis dan Dampaknya dalam Masyarakat
Perbedaan Varises dan Urat Biasa: Kenali Ciri dan Penanganannya
Cara Membuat Pamflet Wisata yang Menarik dan Informatif, Panduan Lengkap dari A-Z
Benahi Aturan Acak-Acakan, Luhut Contek Guru dari Ayahanda Prabowo
Industri Manufaktur Indonesia Berjaya di Era Soeharto, Ini Buktinya
PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Bertekad Sapu Bersih Laga di Kandang
Akal Butuh Nutrisi, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Hubungannya dengan Iman
Mengulik Penilaian Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin tentang Gong Ryong dan Eve Kim di When The Stars Gossip