Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja di Washington, AS harus menderita seumur hidup setelah mengalami guncangan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri saat berusia 3 bulan. Baylee Rose Duggins (15) akhirnya meninggal setelah mengalami trauma kepala berat, kerusakan otak hingga buta, tidak mampu berjalan, berbicara, dan makan sendiri.
Menurut ibu Baylee, Shannon Stiles, anaknya meninggal karena mengalami infeksi pernapasan atau pneumonia dan terlalu lama menderita.
"Ayahnya membuatnya terguncang saat masih bayi. Kalau bukan karena dia menyakitinya, ia dapat melakukan apa saja. Saya berharap dia harus membayar apa yang dia lakukan karena telah mengambil nyawa anak saya," kata Stiles, seperti dikutip Newser, Jumat (16/1/2015).
Tak main-main, sang ayah pun akhirnya dituntut melalui jalur hukum atas laporan pembunuhan dan harus membayar sejumlah uang sebagai ganti rugi.
"Jangan pernah mengguncang bayi. Jika Anda marah atau kesal atau jika bayi menangis dan Anda frustrasi, biarkan saja. Bayi yang lelah akan tertidur. Seorang bayi tidak pernah meninggal karena menangis," ucap Stiles.
Remaja Tewas Setelah Diguncang Ayahnya
Seorang remaja di Washington, AS harus menderita seumur hidup setelah mengalami guncangan saat berusia 3 bulan
diperbarui 18 Jan 2015, 14:00 WIBDiterbitkan 18 Jan 2015, 14:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Bayangan Singkat Penuh Makna untuk Media Sosial
Pencapaian Gemilang Kim Soo Hyun, Aktor dengan Bayaran Termahal di Korea
Belanja Hemat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ada Diskon Hingga 59% di E-Commerce Pilihan!
Gus Baha Ungkap Bagaimana Nikmatnya Sujud jadi Musabab Menyebarnya Islam ke Seluruh Dunia
Anthony Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie Akui Merasa Kehilangan
Kembangkan Teknologi Carbon Capture and Storage, Kemenko Perekonomian Gandeng ExxonMobil
Arti Humble: Memahami Kerendahan Hati dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Berkat Tanam Benang, 11 Artis Ini Kini Tampak Mirip Idol Korea
Cara Buat CV ATS yang Efektif untuk Meningkatkan Peluang Karier
PBVSI Pasang Target Raih Medali di Olimpiade Los Angeles 2028
Menang Mudah, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025
Konsep Baru PPDB Belum Diputuskan, Mendikdasmen: Kalau Bisa Minggu Ini