Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Susu

Segala yang berlebihan tak bagus di tubuh, termasuk dalam mengonsumsi susu.

oleh Melly Febrida diperbarui 23 Jan 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 18:30 WIB
Minum Susu Bisa Kurangi Nyeri Saat Menstruasi

Liputan6.com, Jakarta Segala yang berlebihan tak bagus di tubuh, termasuk dalam mengonsumsi susu. Temuan terbaru menunjukkan, lebih baik menghindari produk susu. Hal ini disebabkan risiko kesehatan terlalu banyak mengonsumsi produk susu.

Kalsium merupakan mineral penting yang membantu menjaga tulang kita tetap kuat.

Meskipun kalsium diperlukan untuk menjamin kesehatan tulang, kelebihan kalsium bisa kontraproduktif dan mungkin tak menguntungkan sama sekali.

Anda bisa mengonsumsi lebih banyak sayuran dan menghindari efek terlalu banyak minum susu seperti kolesterol, obesitas, penyakit jantung, dan kanker.

Berikut beberapa efek samping minum susu terlalu banyak seperti dilansir Boldsky, Jumat (23/1/2015):

1-2


1. Kesehatan Tulang

Ini adalah kepercayaan umum bahwa susu bisa memperbaiki patah tulang. Tapi penelitian telah membuktikan sebenarnya susu memperburuk patah tulang sebesar 50 persen.

Mengurangi produk susu baik untuk tulang. Tidak ada efek perlindungan dari kalsium susu pada tulang. Osteoporosis bisa dikurangi dengan asupan daun hijau, sayuran dan buah-buahan dibanding mengkonsumsi produk susu.

2. Penyakit kardiovaskular

Beberapa produk susu seperi susu, krim, es krim, mentega, keju dan yogurt kaya lemak. Salah satu risiko kesehatan dari terlalu banyak produk susu adalah penyakit jantung. Ini murni karena kandungan lemak yang tinggi di dalamnya tak muda dicerna.

3-4


3. Obesitas

Beberapa orang tidak khawatir tentang efek mengonsumsi terlalu banyak produk susu dan berakhir dengan obesitas karena kandungan lemak yang tinggi.

4. Alergi

Masalah sinus, infeksi telinga, sembelit kronis, disentri, anemia pada anak-anak adalah beberapa alergi yang terjadi akibat kelebihan konsumsi produk susu.

5-6


5. Kanker

Anda berada pada risiko yang lebih tinggi memicu kanker ketika berlebihan mengkonsumsi produk susu. Orang yang mengonsumsi lebih banyak susu, pertumbuhan insulinnya tinggi, ini juga disebut IGF.

Orang dengan kadar IGF tinggi hampir empat kali lipat berisiko kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar IGF rendah.

6. Diabetes

Diabetes tergantung insulin, juga disebut tipe 1 atau diabetes anak-onset, adalah efek lain terlalu banyak mengonsumsi produk susu.

Hal ini pada dasarnya terkait dengan terlalu banyak konsumsi susu selama masa kanak-kanak.


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya