Liputan6.com, Jakarta Rambut yang baik dan sehat menjadi tanda kesehatan yang baik juga. Apabila Anda sehat dan melakukan diet yang seimbang, Anda akan memiliki rambut yang tebal dan panjang. Jika memprihatinkan, rambut Anda akan rontok berkepanjangan.
Saat itu, Anda harus mengunjungi dokter karena mungkin ada masalah kesehatan.
Wanita bisa mengalami kerontokan rambut yang parah. Apa saja sebabnya? Anda harus memeriksakan penyebab rambut rontok. Setelah mengetahuinya, Anda akan mudah menemukan perawatan rambut rontok.
Situs Boldsky, Minggu (1/2/2015), menuliskan daftar penyebab kerontokan rambut pada wanita
1-4
1. Kurang gizi
Ini menjadi salah satu penyebab rambut rontok pada wanita. Salah satu gejala kekurangan Vitamin D adalah rambut rontok.
Kurangnya paparan sinar matahari menjadi alasan kekurangan Vitamin D. Kekurangan Asam Amino Lisin, tembaga, dan seng juga menyebabkan rambut rontok.
2. Hormon tak seimbang
Ketidakseimbangan hormon menjadi salah satu alasan rambut rontok. Hormon wanita menurun dan kehilangan keseimbangan dari usia 30 tahun. Ini bisa diperbaiki dengan pengawasan medis.
3. Masalah Tiroid
Tiroid adalah kelenjar di depan leher. Jika kelenjar memproduksi terlalu banyak atau kurang cukup hormon tirodi, siklus pertumbuhan rambut jadi bisa berubah. Jika Anda memiliki masalah tiroid maka Anda bakal mengalami kerontokan rambut.
4. PCOS
Ini adalah salah satu penyebab rambut rontok. Wanita dengan sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) memiliki ketidakseimbangan hormon yang menciptakan kadar androgen yang lebih tinggi dari biasanya. Ini yang sering menyebabkan rambut tumbuh di wajah dan tubuh, sementara rambut di kepala tipis.
Advertisement
5-8
5. Hamil
Saat hamil, Anda mungkin menemukan rambut menjadi tebal karena kadar hormon yang menjaga rambut tak jatuh. Namun, setelah bayi lahir, rambut bisa rontok karena hormon kembali normal. Ini terkadang bisa mengkhawatirkan. Namun, rambut harus kembali normal dalam waktu satu sampai dua tahun.
6. Pil KB
Salah satu efek samping pil adalah rambut rontok. Hormon dalam pil yang menekan ovulasi bisa menyebabkan rambut menipis dan rontok. Kadang-kadang rambut rontok bisa terjadi ketika Anda berhenti minum pil.
Obat lain yang berhubungan dengan rambut rontok adalah pengencer darah dan obat yang mengobati tekanan darah tinggi, penyakit jantung, arthritis, dan depresi.
7. Stres ekstrem
Stres bisa menyebabkan rambut rontok tiba-tiba. Karena itu Anda penting untuk bersantai demi kesehatan rambut dan tubuh. Meminimalkan stres akan mengurangi kesempatan rambut rontok.
Anda dapat mencoba apapun yang membantu Anda untuk bersantai, seperti teknik meditasi, mandi aromaterapi, atau mencari bantuan profesional.
8. Produk kimia
Produk rambut berbahan kimia jangan sampai berlebihan karena bisa merusak rambut dan akarnya. Ada sampo yang terbuat dari bahan-bahan alami yang tak mengandung racun.
Terlalu sering menggunakan produk kimia di rambut bisa menyebabkan rambut rontok. Ini bisa ditemukan pada pewarna rambut dan produk styling.