Liputan6.com, New York Saat lahir, Jennifer Burt tak punya masalah kesehatan. Namun, kala ia kejang-kejang hingga koma saat usia 19 bulan semuanya berubah. Ini membuatnya tak bisa berjalan dan berbicara. Bahkan dokter menyatakan hidupnya tak bakal lama lagi.
Meski trauma dan mengalami kerusakan otak, Jennifer berhasil lolos dari koma dan berangsur membaik. Ia bisa melihat dan menggerakkan tangan. Hanya kemampuan bicaranya baru mulai muncul lagi saat usia 21 tahun.
Baca Juga
"Selamat Hari Ibu" itu yang Jennifer ucapkan pertama kali pada mama. Dengan perangkat komunikasi yang disediakan sekolah, ia bisa menyampaikan ungkapan hatinya pada sang ibu.
Advertisement
"Akhirnya ia bisa mengungkapkan perasaan dengan kata-katanya. Ia telah melalui banyak hal, dan kami tidak pernah menyangka ia bisa melakukan hal seperti ini," terang sang ibu kepada ABC News seperti dilansir Good Housekeeping pada Rabu (18/3/2015).
Kini, orang-orang di sekitarnya pun mampu mengungkapkan perasaanya lewat perangkat komunikasi yang disediakan di sekolah. "Kami bertanya padanya 'bagaimana perasaanmu?' dan ia bisa menekan tombol 'happy'," ungkap sang ibu.
Baca Juga: