Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini para peneliti di North Dakota State University, Amerika Serikat menemukan senyawa yang terkandung dalam dua varietas buah pir, jenis Barlett dan Starkimson mampu melindungi pencernaan dari infeksi bakteri.
Selama ini, bakteri dianggap sebagai penyebab penyakit. Penelitian Kalidas Shetty justu mengingatkan, aktivitas bakteri probiotik di pencernaan justru mendukung kesehatan usus secara menyeluruh.
Baca Juga
Kedua jenis buah pir tersebut diketahui memiliki dua senyawa penting, fenolat dan antioksidan, serta sejumlah kegiatan yang dapat memperlambat enzim yang berkaitan dengan pati dan metabolisme glukosa.
Advertisement
Dikutip dari Zee News, Rabu (25/3/2015) pir dikenal sebagai sumber serat dan vitamin C. Konsumsi pir bisa jadi langkah sederhana untuk mengatasi dan mencegah masalah pencernaan.
Menurut para peneliti, 24 persen kebutuhan serat harian terpenuhi dalam satu buah yang mengandung 190 miligram kalium, serta tidak mengandung natrium, kolesterol, dan lemak jahat.