Tinta Cumi dan Arang, Bahan Pewarna Alami Makanan

Aneka bahan alami bisa jadi pewarna makanan yang sehat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Apr 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2015, 09:00 WIB
Tinta Cumi dan Arang, Bahan Pewarna Alami Makanan
Aneka bahan alami bisa jadi pewarna makanan yang sehat.

Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang makanan berwarna hitam tidak menarik selera. Kini, aneka sajian makanan mulai menggunakan warna gelap pekat, salah satunya ragam makanan yang dijual oleh food truck Black Jack.

Tak perlu risau mengonsumsi aneka makanan yang biasa mangkal di sudut-sudut keramaian Jakarta ini. Sang pemilik food truck Black Jack, Maya Rusdianto, memaparkan bahwa aneka makanan tersebut dijamin aman karena warna hitam pada makanan yang dijualnya menggunakan bahan pewarna makanan alami.

Salah satu menu yakni Black Jack Burger, misalnya, warna hitam pada roti bun berasal dari arang bambu Jepang. "Roti bun ini kami buat sendiri. Jadi, pada saat kami mengolahnya kami tambahkan arang bambu Jepang yagn memang sudah biasa sebagai pewarna hitam pada makanan," terang Maya saat berbincang dengan Health-Liputan6.com, bertepatan food truck-nya berjualan di Plaza Mebel Fatmawati, Kamis (14/4/2015).

Sedangkan untuk menu Black Magic Noodle, warna hitam pada mienya menggunakan merang. "Kami menggunakan merang agar vegetarian bisa ikut mengonsumsinya," terang perempuan berkacamata ini.

Menu Black Magic Noodle yang disajikan Black Jack Food Truck. (Foto: Instagram.com/blackjackfoodtruck)

Lalu untuk menu lain seperti nachos dan burrito, Black Jack menggunakan tinta cumi untuk pewarna hitamnya. Selain mengubah warna, tinta cumi yang memiliki kandungan asam glumat dan asam amino ini membuat makanan terasa lebih nikmat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya