Saat Cairan Miss V Kuning dan Berbau, Harus Bagaimana?

Keputihan ada yang normal dan tidak normal. Berikut tandanya jika keputihan sudah seyogianya untuk diperiksakan ke dokter obgin.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Apr 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2015, 15:00 WIB
Miss V
Bau tak sedap pada organ intim

Liputan6.com, Jakarta Munculnya cairan yang keluar dari vagina yang biasa disebut keputihan jadi topik yang sensitif bagi perempuan. Bahkan tidak sedikit perempuan yang takut dengan cairan ini.

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RS Harapan Bunda Jakarta Timur, Budi Santoso, keputihan itu terdiri dari dua jenis. Pertama, sifatnya normal dengan ciri warna jernih dan tidak berbau. Biasanya disebut lendir.

"Namun kalau keputihan itu berwarna kuning dan berbau itu tandanya ada infeksi. Apalagi jika berwarna kemerahan itu bisa jadi tanda kanker serviks, harus segera diperiksakan ke dokter," terang dokter Budi saat menjadi pembicara dalam seminar pencegahan dan deteksi kanker serviks di RS Harapan Bunda ditulis Selasa (27/4/2015).

"Paling sederhana untuk melihatnya sudah menempel di celana dalam atau belum. Jika ditemukan cairan kuning dan berbau di celana dalam sudah saatnya memeriksakan diri ke dokter obstetri dan ginekologi untuk ditangani," tuturnya.

Kebersihan merupakan syarat utama untuk menjaga kesehatan, hal ini pun berlaku bagi Miss V perempuan. Kebersihan air yang digunakan untuk membasuh vagina berperan penting menentukan kesehatan vagina.

 

Baca Juga:

Basuhlah Vagina dengan Air Matang, Kenapa?

Rawat Organ Intim, Salah Satu Syarat agar Wanita Bisa Subur

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya