Ingin Mata Tetap Melek, Pilih Kopi Tubruk atau Espresso?

Kadar kafein kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan dengan espresso.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Apr 2015, 10:30 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2015, 10:30 WIB
Minum Kopi Saat Hamil Berisiko Keguguran?
Ilustrasi. Foto: Huffingtonpost

Liputan6.com, Jakarta Kopi disebut sahabat bagi pekerja kantoran dan mahasiswa yang lembur, serta satpam yang harus berjaga semalam suntuk. Dengan minum secangkir kopi, mata akan melek, sehingga tugas dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 

Namun, apakah Anda yang kerap melakukan itu memilih sudah kopi yang tepat? Menurut Coffee Expert, Adi Taroepratjeka, jika ingin begadang jauhi meminum kopi espresso.

"Lebih baik ganti kopi tubruk," kata Adi kepada Health-Liputan6.com, ditemui dalam pameran Nescafe Dolce Gusto di Senayan City ditulis Rabu (29/4/2015).

Dalam menikmati secangkir kopi, lanjut Adi, harus tetap hati-hati. Sebab, kafein itu sifatnya terlarut. 

"Kadar kafein kopi tubruk dibandingkan sama espresso itu jauh lebih tinggi kopi tubruk, bahkan bisa sampai tiga kali lipat," kata Adi. 

"Kenapa? Karena kopi tubruk selama proses, penyeduhannya tetap terjadi. Sedangkan espresso waktu seduhnya sangat dibatasi," kata Adi melanjutkan.

Jadi, tekan Adi, kalau mau begadang, jangan minum kopi espresso, lebih baik minum kopi tubruk.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya