Pneumonia yang Menimpa Andrie Djarot Rentan Dialami Orang Tua

Pneumonia adalah peradangan pada satu atau dua jaringan paru-paru yang disebabkan infeksi.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Mei 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2015, 17:30 WIB
[Bintang] Andrie Djarot
Pneumonia adalah peradangan pada satu atau dua jaringan paru-paru yang disebabkan infeksi.

Liputan6.com, Jakarta Andrie Djarot, presenter program `Redaksi Pagi` meninggal dunia akibat Pneumonia atau radang paru-paru pada Selasa (12/5/2015).

Dunia pewarta pun mendadak berduka, tatkala mendengar kabar buruk menimpa Andrie Djarot atau akrab disapa Andjrot.

Pneumonia adalah peradangan pada satu atau dua jaringan paru-paru yang disebabkan infeksi. Kantung udara pada paru-paru terisi cairan atau nanah yang menyebabkan penderitanya mengalami batuk berdahak, demam, menggigil, dan sulit untuk bernapas.

Pada kebanyakan kasus, Pneumonia merupakan penyakit yang kerap menyerang orang tua berusia di atas 65 tahun. Tapi, untuk beberapa kasus, penyakit Pneumonia pun turut menyerang anak-anak, bayi, dan sejumlah orang dengan masalah kesehatan yang membuat sistem kekebalan tubuh melemah.

Dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (13/5/2015), Pneumonia atau radang paru-paru yang menyerang Andrie Djarot ini memiliki gejala yang bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat. Semua bergantung pada jenis kuman penyebab infeksi, dan usia kesehatan secara menyeluruh.

Ada 10 tanda dan gejala Pneumonia atau radang paru-paru, yang patut Anda waspadai:

1. Demam, berkeringat dan menggigil.
2. Temperatur tubuh lebih rendah dari suhu tubuh normal pada orang yang lebih dari 65 tahun, dan pada orang yang memiliki kesehatan buruk atau sistem kekebalan lemah.
3. Batuk berdahak atau nanah (mengeluarkan cairan lengket).
4. Nyeri di dada ketika bernapas dan batuk.
5. Sesak napas.
6. Kelelahan dan nyeri otot.
7. Mual, muntah, atau diare.
8. Sakit kepala.
9. Pada bayi, tidak terlihat tanda-tanda infeksi. Tapi bayi akan muntah, demam dan batuk, atau terlihat lelah dan kesulitan bernapas.
10. Pada orang dewasa akan terjadi perubahan kesadaran mental secara tiba-tiba.

Untuk pengobatan Pneumonia atau radang paru-paru juga beragam. Mulai dari mengonsumsi antibiotik, obat antivirus, obat penurun demam seperti aspirin, sampai obat batuk untuk menenangkan batuk.

Pengidap Pneumonia atau radang paru-paru usia 65 tahun ke atas dan anak di bawah usia 3 tahun lebih baik dilakukan rawat inap di rumah sakit. Karena biasanya terjadi penurunan drastis tekanan darah, kesulitan bernapas, dehidrasi dan temperatur tubuh menurun secara tiba-tiba.

Selamat jalan, Andrie Djarot. Tenang di sisi-Nya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya