Tips Agar Anak Terbebas dari Stres Saat Ujian

Ujian sekolah tingkat sekolah dasar dilaksanakan mulai hari ini hingga 20 Mei 2015

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Mei 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2015, 18:30 WIB
Melihat Pelaksanaan UN Hari Pertama di SDN 04 Jakarta
Seorang guru membagikan soal Ujian Nasional (UN) kepada para peserta di SDN 04 Jakarta, Senin (18/5/2015). Sebanyak 153.266 peserta didik SD/MI dan sederajat di Jakarta mengikuti UN yang digelar 18-20 Mei. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ujian sekolah tingkat sekolah dasar dilaksanakan mulai hari ini hingga 20 Mei 2015. Seperti tahun sebelumnya, ujian akhir menguji tiga mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Agar anak tidak stres saat ujian, jangan sampai Anda melakukan hal keliru. Alih-alih ingin hasil ujian anak bagus, Anda justru membuatnya tertekan menjawab soal-soal.

Berikut ini beberapa tips untuk mengurangi stres pada anak saat ujian yang mungkin dapat membantu, seperti dikutip Boldsky, Senin (18/5/2015): 

Alihkan pikiran anak sementara waktu

1. Alihkan pikiran anak sementara waktu

Ketika Anda mengamati anak mulai stres belajar, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah untuk mengalihkan pikirannya untuk sementara waktu. Buat anak merasa nyaman dengan cerita-cerita lucu atau inspiratif hingga anak semangat kembali. 

Jelaskan makna ujian

2. Jelaskan makna ujian

Jangan anggap anak sekolah dasar tidak mengerti apa yang orangtua katakan. Ketika dia tahu tujuan dibalik ujian yang harus ditempuhnya, akan membuat dia menjadi paham pentingnya ujian. 

Berikan hiburan sementara

3. Berikan hiburan sementara

Agar anak tidak merasa tertekan, satu jam setelah belajar, mungkin Anda bisa membaca buku cerita atau bermain video game selama 5-10 menit. Cara ini bisa mengurangi stres pada anak saat ujian. Setelah itu anak bisa melanjutkan belajar dan istirahat. 

Menggambarkan masalah

4. Menggambarkan masalah

Setiap anak memiliki kecenderungan belajar dengan macam-macam cara. Ada yang pintar menghapal, mencoba soal dan sebagainya. Namun untuk memudahkan si kecil belajar, orangtua mungkin perlu menggambarkan soal dengan hal-hal sederhana yang disukai mereka. Misalnya dalam memecahkan soal matematika, Anda bisa menggunakan media tertentu di rumah untuk memudahkan anak belajar. Dengan begitu, anak akan senang belajar secara sukarela tanpa stres atau tekanan orang tua. Anda pun bisa terhindar dari kondisi stres pada anak saat ujian. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya