Cegah Penyebaran MERS, 680 Orang di Korea Selatan Diisolasi

Lebih dari 680 orang di Korea Selatan yang pernah melakukan kontak dengan orang terinfeksi MERS

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Jun 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2015, 11:30 WIB
Ilustrasi Penyakit Mers CoV
Ilustrasi Penyakit Mers CoV (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 680 orang di Korea Selatan yang pernah melakukan kontak dengan orang terinfeksi MERS (Middle East Respiratory Syndrome) telah ditempatkan di sebuah ruangan khusus atau diisolasi untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit yang telah menyebabkan orang di   seperti diungkapkan pejabat kesehatan setempat pada Rabu (3/6/2015).

Langkah ini dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan karena mendapati 17 kasus MERS sejak seorang pria positif terinfeksi virus ini saat ia melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Penyebaran virus di negeri ginseng ini masih terbatas pada staf medis yang merawat pasien ini serta anggota keluarganya.

Pejabat Departemen Kesehatan Korea Selatan, Kwon Jun-wook mengatakan bahwa 682 orang yang diisolasi ini adalah mereka yang melakukan kontak dekat dengan pasien, seperti anggota keluargadan staf medis. Pengisolasian dilakukan di rumah masing-masing atauin fasilitas yang dikelola negara untuk mencegah penyebaran penyakit.

Para pejabat kesehatan setempatn mengatakan bahwa jumlah kasus ini bisa saja meningkat seperti dilaporkan Time, dilansir Selasa (2/6/2015).

MERS pertamakali ditemukan pada tahun 2012 yang sebagian besar berpusat di arab Saudi. JIka seseorang terinfeksi virus jenis coronavirus dalam MERS dapat menyebabkan demam, kesulitan bernapas, radang paru-paru, dan gagal ginjal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya